Page 170 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 170
tingkat kepekaan gelombang yang terbaca oleh receiver jauh lebih kecil daripada yang
dihasilkan dengan cara langsung. Oleh karena itu gelombang tersebut bersifat sangat rentan
terhadap gangguan yang mungkin didapat selama perambatannya. Hal ini tentunya dapat
memperkecil tingkat akurasi hasil pengukuran.
ALAT DAN BAHAN :
1. Mistar ukur
2. Satu set alat Pundit
3. Grease atau gel sesuai dengan spesifikasi untuk alat Pundit
4. Beton keras
BENDA UJI :
1. Benda uji adalah beton keras berumur lebih dari 14 hari
2. Pengujian kedalaman retak dilakukan pada benda uji beton yang utuh dan yang retak
PROSEDUR :
1. Sebelum melakukan pengujian dengan alat Pundit, terlebih dahulu alat dikalibrasi.
Caranya yaitu dengan meletakkan Transmiter pada ujung salah satu batang standar
dan Receiver pada ujung batang lainnya. Sebelumnya Transmiter dan Receiver yang
akan bersentuhan dengan batang standar dilapisi grease atau gel.
2. Menghidupkan alat Pundit dengan menekan tombol ENTER. Sebelum kalibrasi, cek
Gain pada posisi High (H), Setelah itu atur sehingga menunjukkan Gain Low (L)
dengan menekan tanda panah ke bawah ↓ , sehingga menunjukkan angka yang
terbaca pada alat, sama dengan yang tertera pada batang standar (58,4 µs ). Jika
sudah sama alat siap untuk digunakan dan tekan ENTER untuk menyimpan angka
kalibrasi alat.
3. Tentukan letak titik yang akan diuji
4. Ukur jarak rencana penempatan Transmiter dan Receiver, usahakan tidak lebih dari
10 cm. Penempatan Transmiter dan receiver secara tidak langsung.
5. Lakukan pengujian pada beton yang utuh, kemudian pada beton yang retak.
6. Lapisi permukaan Transmiter dan Receiver yang akan bersentuhan dengan beton
dengan grease atau gel.
150