Page 80 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 80
PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)
Tabel 3.1: Kekentalan Aspal Keras untuk Pencampuran dan Pemadatan
Pencampuran Pemadatan
Alat uji
Aspal Aspal Satuan Aspal Aspal Satuan
Padat Cair Padat Cair
Kinematik 170 ± 20 170 ± 20 Centistokes 280 ± 30 280 ± 30 Centistokes
Viscosimeter (C.ST) (C.ST)
Saybolt Furol 85 ± 10 85 ± 10 Detik 140 ± 15 140 ± 15 Detik
Viscosimeter Saybolt Saybolt
Furol Furol
(DET.S.F) (C.ST)
Nilai kekentalan ini dapat dicampai pada rentang suhu tertentu yang sering disebut
sebagai suhu pencampuran dan suhu pemadatan. Kedua rentang suhu ini dapat dicari dengan
mengunakan grafik hubungan antara suhu dengan viskositas yang dapat dikembangkan
untuk setiap jenis aspal.
Pembuatan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 6.35 cm
dipersiapkan di laboratorium, dalam cetakan benda uji dengan menggunakan hammer
(penumbuk) dengan berat 10 pon (4.536 kg) dan tinggi jatuh 18 inchi (45.7 cm) dibebani
dengan kecepatan tetap 50 mm/detik. Dari proses persiapan benda uji sampai pemeriksaan
dengan alat Marshall, diperoleh data sebagai berikut :
Kadar aspal, dinyatakan dalam bilangan desimal satu angka di belakang koma. Kadar
aspal dapat dinyatakan terhadap campuran atau terhadap berat agregat. Dalam perhitungan
umumnya menggunakan berat aspal terhadap campuran, sedangkan dalam pembuatan benda
uji umumnya terhadap agregat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam persiapan
benda uji. Jadi dalam pembuatan benda uji berat agregatnya tetap sedangkan berat aspalnya
bervariasi. Contoh kebutuhan agregat untuk benda uji adalah 1000 gram, kebutuhan
aspalnya jika dalam perhitungan antara 5% sampai 7,5% dari berat agregat maka yang
bervariasi adalah berat aspalnya. Untuk 5% aspal dari berat agregat maka kebutuhan aspal
adalah = 5/100 x 1000 gram =50 gram, demikian pula untuk prosentase aspal yang lain.
Nanti dalam perhitungan harus prosentase aspal terhadap campuran maka dihitung sebagai
berikut :
berat _ aspal 50gram
= x100% atau = x100% = 4.76 %
beratcampuran (50gram 1000gram)
Atau prosentase aspal 5% sampai 7.5% dari berat campuran, untuk 5% aspal dari
berat campuran maka kebutuhan aspalnya = 5/95 x 1000 = 52.63 gram
66