Page 41 - Modul Astrofisika
P. 41

Struktur bintang

     Bintang memperoleh kesetimbangan karena kesetimbangan gravitasi dengan tekanan gas ke luar
     bintang  (kesetimbangan  hidrostatis).  Material  yang  berada  di  atas  disokong  oleh  tekanan  di
     bawahnya,  semakin  ke  dalam  tekanan  semakin  besar.  Berikut  persamaan  matematis  struktur

     bintang pada umumnya:
         1.  Kesetimbangan Hidrostatis
             Bintang  mempertahankan  bentuknya  dari  keruntuhan  akibat  gravitasinya  sendiri  melalui
             kesetimbangan hidrostatis yang ditunjukkan oleh persamaan berikut:
                                                                    
                                                         = −
                                                                  2
             Gravitasi cenderung menjadi penyebab keruntuhan bintang ke pusat, sedangkan tekanan gas

             dan radiasi di dalam bintang yang mengarah keluar menjadi penyeimbang gaya gravitasi itu
             sendiri sehingga bentuk bintang relative tetap.
         2.  Kontinuitas massa
                                                            
                                                            = 4       
                                                                  2
                                                            
         3.  Kekekalan energi
             Kekekalan energi dari persamaan di atas menyatakan bahwa di setiap lapisan bintang, seluruh
             energi yang datang harus diradiasikan keluar bintang di mana pembangkitan energi utama
             terjadi di inti bintang saja.
                                                             
                                                             = 4         
                                                                   2
                                                             
         4.  Transpor energi
                                                               3        
                                                         = −
                                                                    3
                                                              4        4     2

     Struktur bintang sekelas matahari atau yang lebih kecil

     Secara umum, bintang terdiri atas dua bagian utama yaitu struktur dalam (termasuk inti) dan juga

     atmosfer. Bintang normal karakteristiknya mirip gas ideal. Gas ideal bukan konduktor yang baik
     sehingga transfer panas tidak dapat dilakukan secara konduksi, melainkan secara konveksi dan
     radiasi.


     Konveksi terjadi ketika terdapat perbedaan temperatur yang cukup besar antara dua lapisan
     fluida. Gas dan plasma, dua wujud zat di dalam bintang, berlaku sebagai fluida. Dalam konveksi,
     energi dibawa oleh materi (atom-atom) yang bergerak dari lapisan yang bertemperatur tinggi ke
     rendah. Seperti yang telah dibicarakan di atas, pembangkitan energi pada bintang-bintang sekelas
     matahari atau yang lebih kecil, terutama ditempuh melalui mekanisme rantai proton-proton yang
     tidak terlalu peka terhadap suhu, di mana energi yang dihasilkan (E):     ∝    . Hal ini
                                                                                          4

     menyebabkan temperatur pada lapisan-lapisan di bagian inti tidak terlalu jauh berbeda sehingga
     konveksi tidak terjadi. Energi di bagian inti diangkut keluar dengan cara radiasi.

     Transpor energi secara radiasi artinya dalam perjalanan foton membebaskan diri dari bintang,
     foton akan bertemu dengan atom, foton-foton tersebut diabsorpsi kemudian diemisikan kembali.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46