Page 70 - Salam Cinta Quran - Agustus 2021_Neat
P. 70

70      S AL AM C INT A Q URAN                                                 E di s i A gu s tu s 2 0 2 1




                                              // Q URANIC T ALK


                                              Al-Quran dan




                                              Spirit Perubahan








                                              Oleh: Ust. Boni Shallehuddin  |  Master Trainer Cinta Quran


            U          mar bin Khattab        dengan bacaan surah Taha itu.    berkembang.

                                              Hatinya pun luluh.
                       terkenal sebagai
                                                                               Umar juga orang yang paling
                       sosok yang fisiknya
                       tinggi besar,          Seketika Umar ingin bertemu      terdepan membela dan
            berwatak keras dan pemberani.     Muhammad. “Tunjukkan aku         melindungi Nabi Muhammad.
            Tidak ada satu orang Quraisy      keberadaan Muhammad,” kata       Umar selalu setia berada di sisi
            pun yang berani melawan Umar      Umar. Kali ini, Umar tak ingin   Rasulullah. Dia ikut dalam setiap
            bin Khattab. Dan dia adalah       membunuh Nabi Muhammad           peperangan. Umar bahkan
            tokoh Quraisy yang paling         melainkan hendak masuk Islam.    disebut sebagai sahabat utama
            membenci Nabi Muhammad            Umar menuju Darul Arqam,         Nabi Muhammad setelah Abu
            saw.                              tempat Nabi Muhammad             Bakar.
                                              berkumpul dengan para
            Ketika kebenciannya memuncak,     sahabat.                         Suatu ketika Umar bin Khattab
            Umar bin Khattab berupaya                                          dan sebagian sahabat berjalan
            mencelakakan Rasulullah saw.      Saat Umar datang, para sahabat   bersama Nabi Muhammad saw.
            Namun, dalam perjalanannya        panik dan takut Umar bakal
            ia bertemu dengan Nu’aim          menyerang. Namun, Rasulullah     Rasulullah pun menggandeng
            bin Abdullah yang kemudian        justru membukakan pintu untuk    tangan Umar bin Khattab. Umar
            memberinya kabar bahwa            Umar.                            kemudian berkata, “Demi Allah
            Fatimah binti Khattab dan anak                                     wahai Rasulullah, sesungguhnya
            pamannya, Sa’id bin Zaid, telah   “Apa yang membawamu datang       aku benar-benar mencintaimu.”
            memeluk Islam.                    kemari, wahai Umar?” tanya       Maka, Nabi berkata, “Melebihi
                                              Rasulullah.                      cintamu kepada orang tuamu,

            Umar pun berbalik dan bergegas                                     wahai Umar?” Lalu, Umar pun
            menemui adiknya dengan emosi      Umar pun menjawab dia            menjawab, “Ya.”
            yang membuncah. Di depan          beriman kepada Allah. Umar pun
            rumah, Umar justru mendengar      mengucapkan kalimat syahadat.    Rasulullah kembali bertanya,
            Fathimah dan suaminya             Rasulullah dan para sahabat      “Melebihi cintamu kepada
            membaca Al-Quran.                 menyambut bahagia keislaman      hartamu, wahai Umar?”
                                              Umar dengan bertakbir.           Kemudian, Umar kembali
            Umar menampar Fathimah.                                            menjawab, “Ya.”
            Sang adik lantas tersungkur dan   Setelah Umar masuk Islam,
            menangis. Umar pun melihat        Rasulullah dan para sahabat      Beliau saw. pun meneruskannya,
            bacaan Al-Quran yang sedang       mulai berdakwah dengan           “Melebihi dirimu, wahai Umar?”
            dibaca adiknya. Dia tersentuh     terang-terangan. Pengikut Nabi   Umar pun menjawab, “Tidak.”
                                              Muhammad saw. pun semakin
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75