Page 71 - Salam Cinta Quran - Agustus 2021_Neat
P. 71

S AL AM C INT A Q URAN            71


            Betapa jujurnya Umar pada        kabar gembira kepada orang       yang kondusif, terpenuhinya
            dirinya sendiri. Seketika Nabi   mukmin yang mengerjakan          syarat, terwujudnya pengaruh,
 // Q URANIC T ALK
            saw. berkata, “Tidak, wahai      kebajikan, bahwa mereka akan     dan ketiadaan faktor yang
            Umar. Tidak sempurna imanmu      mendapat pahala yang besar.”     menghalanginya. Semua ini telah
 Al-Quran dan   sampai engkau mencintaiku    (QS. Al-Isra: 9)                 terkandung dalam firman Allah,

            melebihi dirimu sendiri.”
                                             Oleh karena itu hati yang
                                                                                                ُ ۡ
                                                                                                   َ ٰ َّ
                                                                                       َّ
                                                                                             َ
                                                                                                    َ
                                                                                           ۡ َ
                                                                                       ت
                                                                                               َ ۡ
                                                                                    َ ه �لِل ي ِ د ي � ناءرقلٱ اذه نإ
                                                                                    ِ
                                                                                    ي ي ِ
 Spirit Perubahan  Kemudian, Umar berkata, “Maka,   tersentuh dengannya akan luluh,    نولمعي � ِ ذلٱ  ي �ِن ِ مؤلٱ  ِ �بيو موقأ ۡ  ِ َ
                                                                                        َّ
                                                                                َ ُ
                                                                                                 ّ
                                                                                             ۡ ۡ
                                                                                                ُ ش َ ُ َ ُ َ
                                                                                          َن
                                                                                              ُ
                                                                                   َ ۡ َ َن
            aku pun keluar sambil berpikir.
                                             kesombongannya akan hancur.
                                                                                      ي
                                                                                                َ
                                                                                           َ
                                                                                                   ٰ ٰ
                                                                                       َ
                                                                                              َ َّ
                                             Bahkan andaikata diturunkan
            Kemudian dengan semangat
                                                                                     ٗ
                                                                                         ٗ ۡ ۡ ُ
                                                                                                   َ َّ
                                                                                       ِ
            aku kembali menyaringkan         pada sebuah gunung, ia akan          ٩  ا ي �بك ارجأ مل نأ  ِ تحِلصلٱ
            suara sambil mengulang           hancur berkeping-keping karena   “Sesungguhnya pada yang
            kalimat tadi,‘Demi Allah, wahai   takutnya kepada Allah Swt.      demikian itu benar-benar
            Rasulullah, sungguh aku                                           terdapat peringatan bagi
            mencintaimu melebihi diriku                                       orang-orang yang mempunyai
                                                                َ
                                                        ٰ َ َ ٰ ُ ْ
                                                 َ َّ
                                                                    ْ َ َ
                                                                     ْ
                                                     َ َ
            sendiri.”                          هتيارل لبج لع نارقلا اذه انل�ا ول  hati atau yang menggunakan
                                                                 ٰ َ َن ن ْ
                                                             ْ
                                               ٗ َ ْ َ
                                                    ٍ
                                               َ ْ  َ  ّٰ  َ  ْ َ ْ ّ ً ّ َ ُّ ً  َ  pendengarannya, sedang dia
                                                                َ
            Maka Nabi menjawab,                كلِتوۗ  ِللا  ِةيشخ ن ِ م اع ِ دصتم اع ِ شاخ  menyaksikannya.” (QS. Qaf: 37)
                                                                 َ ُ َ َ ْ
                                                      َّ َ
                                               َ
                                                           َّ
                                                 َّ َ َ َ ْ ُ َ
                                                                     ْ
                                                ْ ُ
                                                              َ ُ ْن
            “Sekarang, wahai Umar,            نوركفتي مهلعل سانلِل ا ب ��ن لاثملا
                                                          ِ
                                                                ِ
            sekarang, wahai Umar, (baru                                       Bila ada faktor pengaruh
            benar).”                         “Sekiranya Kami turunkan         yaitu Al-Quran, tempat yang
                                             Al-Qur’an ini kepada sebuah      kondusif yaitu hati yang hidup,
            Apa yang menyebabkan orang       gunung, pasti kamu akan          syarat juga terpenuhi yaitu
            yang berwatak keras dan paling   melihatnya tunduk terpecah       mendengarkan dengan saksama,
            membenci Nabi Muhammad           belah disebabkan takut kepada    faktor penghalang tidak ada
            saw. berubah menjadi orang       Allah. Dan perumpamaan-          yaitu kelalaian dan memahami
            yang terdepan mencintai Nabi     perumpamaan itu Kami buat        maksud ucapan, dan berpaling
            saw. melebihi dirinya sendiri ?  untuk manusia agar mereka        pada sesuatu yang lain,
                                             berpikir.” (QS. al-Hasyr: 21)    niscaya muncul pengaruh, yaitu
            Kenapa Umar bin Khattab                                           kemampuan mengambil manfaat
            hatinya luluh saat               Kedua, yang menjadikan           dan mengambil peringatan.”
            mendengarkan ayat Al-Quran?      Al-Quran itu berpengaruh         (Al-Fawaid, Ibnul Qayyim al-
                                             adalah kesiapan hati untuk       Jauziyyah)
            Pertama, Al-Quran adalah         menerimanya, telinga yang
            kalam kebenaran yang             fokus menyimak kalam ilahi,      Dari sinilah bisa kita pahami
            agung, diturunkan dari Tuhan     sedangkan ia menyaksikan         bagaimana Al-Quran bisa
            semesta alam. Siapa saja yang    kebenaran tersebut.              menjadi spirit hijrah dan
            mendengarkan Al-Quran ia                                          perubahan. Yaitu manakala hati
            akan mendapatkan keajaiban di    Ibnul Qayyim rahimahullah        kita memang menginginkan
            dalamnya, nasihat kehidupan,     menyatakan, “Apabila engkau      perubahan, ada niatan baik
            membersihkan hati yang           ingin memetik manfaat dari       di dalamnya, menginginkan
            berpenyakit, petunjuk kehidupan   Al-Quran, maka fokuskan         kehidupan yang lebih baik. Lantas
            dan menjadi rahmat bagi orang-   hatimu saat membaca dan          kita mempergunakan telinga dan
            orang yang mengimaninya.         mendengarkannya. Pasang          mata kita untuk bisa menggali
                                             baik-baik telingamu dan          petunjuk Al-Quran, memahami
                                      َ
               ّ
                    ْ َ
              ُ ش َ ُ َ ُ َ
               ِ �بيو موقا  َ ه  ْ ت  َّ  ْ ْ َ  َ ٰ ُ ْ  ٰ َّ  posisikanlah diri seperti posisi   maknanya, mentadabburi ayat-
                                  ْ
                       ِ �لِل ي ِ د ي � نارقلا اذه نِا
                       ي ي ِ
                           َ ُ
                                    َن ْ ْ ْ
                                  َّ
                َ َّ َ
                      ٰ ّٰ
               ْ ُ
                            ْ َ ْ َ َن ْ
                                        ُ
               مل نا  ِ تحِلصلا نولمعي � ِ ذلا  ي �ِن ِ مؤلا  orang yang diajak bicara   ayat-Nya. Sikap hidup kita akan
                                 ي
                                  ۙ  ً ْ  َ  ً ْ  َ  langsung oleh Dzat yang   berubah karena Al-Quran, kita
                                  ا ي �بك ارجا  memfirmankannya. Al-Quran ini   juga akan menjadi orang yang
                                    ِ
                                             makin sempurna pengaruhnya       terdepan dalam menjalankan,
            “Sungguh, Al-Qur’an ini          bergantung pada faktor pemberi
            memberi petunjuk ke (jalan)      pengaruh yang efektif, tempat    memperjuangkan dan
            yang paling lurus dan memberi                                     menegakkan Al-Quran.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76