Page 11 - After sempro 5 (validasi 3)_Neat
P. 11

BERIKUT ADALAH SKEMA PROSES DARI INFEKSI VIRUS RABIES

                                            DALAM TUBUH KITA!







                     Hewan yang terinfeksi                                    Virus bereplikasi
                    rabies menggigit bagian                               (menggandakan diri) di
                   tubuh dan mengakibatkan                               jaringan otot di area luka.
                               luka.









                      Virus bergerak sepanjang                        Virus masuk ke sistem saraf
                      akson menuju ke sumsum                         tepi (SST) melalui sambungan
                    tulang belakang dan kemudian                    neuromuskular (titik pertemuan
                                ke otak.                              antara saraf dan serat otot).








                 Di otak virus bereplikasi dengan                      Replikasi virus menyebabkan
                  pesat di neuron (sel saraf) dan                       disfungsi neuron, sehingga
                     menyerang sistem limbik,                           terjadi perubahan perilaku
                  hipotalamus dan batang otak.                         (agresif, kejang, kelumpuhan,
                                                                                     dll)







                  Beberapa organ penting yang
                  diinfeksi adalah kelenjar ludah
                   dan otot kerongkongan. Pada                       Setelah bereplikasi di sistem
                      kelenjar mengakibatkan                            saraf pusat (SSP), virus
                       penderita mengalami                             menyebar ke sistem saraf
                   hipersalivasi (produksi air liur                   tepi (SST) dan organ lain ke
                    berlebih), sedangkan pada                                seluruh tubuh.

                  kerongkongan mengakibatkan
                      kekakuan otot sehingga
                   penderita sulit menelan dan
                             hidrofobia.






       10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16