Page 14 - e-book-seni-budaya-ornamen-rumah-adat-mamuju-sulawesi-barat-2023
P. 14
Mamuju, kerajaan Balanipa dan kerajaan Sendana memiliki hubungan
diplomasi, hal ini diperkuat dari salah satu sumber jurnal di bawah ini.
Terjadinya peralihan kekuasaan kepemimpinan di kerajaan Mamuju, di
mana kerajaan Mamuju sempat mengalami kekosongan kepemimpinan.
Setelah pasca perjanjian tamajjara, kemudian sesuai kesepakatan pemangku
adat Galagar Pitu dan permintaan dari raja Mamuju yaitu Tonileo, sepakat
bahwa keturunan kerajaan Balanipa diangkat menjadi raja di kerajaan
Mamuju dan kemudian menjadi raja hingga saat ini (Syahrir Kila : 2018).
Ornamen rumah adat Mamuju belum bisa dipastikan pada abad atau
tahun berapa rumah adat Mamuju mulai menggunakan ornamen pada
bangunannya, serta nama jenis bunga yang menjadi sumber ide desainnya
juga belum bisa dipastikan, dikarenakan menelusuri jejak literatur ornamen
atau ragam hias rumah adat mamuju tidaklah mudah, banyaknya sumber
tertulis maupun peninggalan asli yang sudah hilang. Adapun rumah adat
Mamuju sekarang merupakan rumah adat replika yang baru di bangun pada
tahun 2000. Akan tetapi jika diamati jenis ornamen rumah adat Mamuju
hanya ada jenis flora dan alam tidak ditemukan jenis fauna. Hal ini
dikarenakan masyarakat Mamuju mayoritas Muslim dan sistem kerajaannya
sudah dipengaruhi dengan agama Islam. Bisa dilihat dari bergantinya
pemangku adat Pue Masiki yang bertugas dalam bidang keagamaan, dimana
sebelumnya kepercayaan masyarkat Mamuju dipengaruhi agama Hindu hal
ini bisa dilihat dari beberapa hubungan diplomasi serta hubungan
kekeluargaan dengan kerajaan hindu tertua di Indonesia seperti kerajaan
8