Page 13 - MATERI PERTEMUAN 1 PENELITIAN GEOGRAFI
P. 13
10
dapat melihat serta merasakan
fakta apa yang sebenarnya terjadi
Data Numerik dan statistik Deskriptif dan eksploratif
Sumber data Pengolahan statistik, struktur dan Fenomena, peristiwa, aktivitas
pengolahan terkontrol sosial, sikap, kepercayaan,
pemikiran orang, secara
individual dan kelompok
Rancangan Objektif dan dikaji secara Mendeskripsikan dan
kuantitatif menganalisis fenomena
G. Metode Analisis Geografi
Penelitian suatu fenomena geografi memerlukan suatu metode. Metode analisis
yang di gunakan dalam ilmu geografi berbeda dengan disiplin ilmu yang lain. Istilah penelitian
telah banyak didefinisikan oleh para ahli dalam bidang metodologi penelitian. Para ahli yang
dimaksud antara lain sebagai berikut; Hill Way dalam bukunya introduction to research
mendefinisikan penelitian sebagai suatu metode studi yang bersifat hati-hati dan mendalam
dari segala bentuk fakta yang dapat dipercaya atas masalah tertentu guna membuat pemecahan
masalah tersebut. Winarno Surachmad mendefinisikan penelitian atau penyelidikan sebagai
kegitan ilmiah mengumpulkan pengetahuan baru dari sumber-sumber primer, dengan tekanan
tujuan pada penemuan prinsip-prinsip umum serta mengadakan ramalan generalisasi di luar
sampel yang di selidiki. Soetrisno Hadi Penelitian merupakan usaha untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari
pemecahan terhadap masalah tertentu.
Berikutnya adalah metode penelitian geografi. Ada beberapa macam metode
penelitian geografi, yaitu:
1. Metode kualitatif
Cara klasik untuk mengindentifikasi, mengklasifikasi, dan mendeskripsikan fenomena
geosfer, baik secara langsung atau tidak langsung. Cara langsung misalnya
mengidentifikasi muka bumi (bentuk lahan) yang terletak antara pinggir pantai hingga
puncak gunung dihadapan kita dengan menggunakan penglihatan atau mata. Secara
tidak langsung misalnya mengidentifikasi bentuk muka bumi atau bentuk lahan atau
menggunakan peta, atau citra satelit.
2. Metode kuantitatif