Page 9 - MATERI PERTEMUAN 1 PENELITIAN GEOGRAFI
P. 9

6



                   •  Penentuan  model  dari  hasil  analisis  penelitian.  Hasil  analisis  dari  studi  penelitian

                       geografi memberikan interpretasi data yang dapat digunakan untuk menentukan model
                       atau  gejala  geosfer  yang  terjadi  di  wilayah  tertentu  dengan  pendekatan  keruangan,

                       kelingkungan, dan kewilayahan.
                   •  Model penelitian geografi dapat berupa pola persebaran, gambar, grafik dan diagram.

                       Sebagai  contoh,  hasil  analisis  penelitian  geografi  berupa  model  yaitu  peta  sebaran

                       daerah longsor wilayah tertentu.


            E. Pendekatan Analisis Studi Geografi

                            Dalam geografi terpadu “ integrated geography”untuk menghampiri masalah-
               masalah geografi digunakan bermacam-macam pendekatan yang dikenal dengan pendekatan

               atau analisis keruangan, analisis ekologi, dan analisis kewilayahan yang kita kenal dengan
               “3K”. Artinya semua data atau kenampakkan baik fisik maupun non fisik dianalisis melalui

               pendekatan  keruangan,  keekologi,  dan  kewilayahan  yang  memperihatkan  satu  kesatuan

               analisis.
                   1.  Pendekatan Analisis Keruangan (Spatial Analysis)

                                   Analisis keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis

                       yang menekankan pada eksistensi ruang. Eksistensi ruang dalam prespektif geografi
                       dapat  dipandang  dari  strutur  keruangan  (spatial  structur),  pola  keruangan  (spatial

                       pattern)  serta  proses  keruangan  (spatial  proccesses).  Kerangka  kerja  analisis
                       pendekatan keruangan bertitik tolak dari permasalahan tentang susunan elemen-elemen

                       pembentuk ruang. Contohnya sebagai berikut:
                         a.  Wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam seperti gempa

                            bumi  dan  gunung  meletus,  hal  ini  dikarenakan  wilayah  Indonesia  merupakan

                            pertemuan tiga lempeng benua dan dua jalur pegunungan api dunia.
                         b.  Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh

                            garis  Wallace  dan  garis  Weber.  Analisis  dilakukan  dengan  langkah-langkah
                            menjawab pertanyaan sebagai berikut: what, where, when, why, how, who suffers

                            what and who benefit what .Teori dalam pendekatan keruangan ini diantaranya
                            adalah teori difusi, teori ini mencoba menelaah penjalaran atau pemekaran suatu

                            fenomena dalam ruang dan dimensi tertentu, misal persebaran penyakit, berita,

                            dan sebagainya. Berikut tiga tipe teori difusi, yaitu:
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14