Page 78 - E-Modul IPS Bermuatan Cerita Rakyat Bali Berbasis Profil Pelajar Pancasila Pada Siswa Kelas IV SD
P. 78
Topik A Norma dan Adat
Istiadat Daerahku
Ayo Membaca
Sebagai negara yang memegang teguh budaya timur, yang dikenal dengan Nilai
kesopanan dan nilai hormat, Kita mengenal istilah ini dengan norma.
1. Pengertian Norma. Secara etimologis norma berasal dari bahasa Belanda, norm
yang artinya patokan, kaidah dan pedoman. Dalam bahasa latin norma berasal dari
kata mos yang artinya kebiasaan, tata kelakuan atau adat istiadat. maka secara
umum norma merupakan kaidah atau aturan yang harus dipatuhi oleh setiap
manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas kehidupannya dalam kehidupan
keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. macam-
macam norma yang berlaku di masyarakat sebagai berikut.
Norma Agama, yaitu ketentuan hidup manusia yang bersumber dari ketentuan
Tuhan Yang Maha Esa yang tercantum dalam kitab suci setiap agama. Norma ini
bersifat mutlak dan penganutnya harus mentaati aturan dalam agama tersebut.
contohnya : beribadah sesuai keyakinan, berdoa, melakukan hal positif
Norma Kesusilaan, yaitu ketentuan dalam pergaulan manusia yang bersumber dari
hati nuraninya. Sanksi terhadap pelanggaran norma ini kesusilaan sifatnya tidak
tegas karena hanya diri sendiri yang merasakan ( merasa bersalah,menyesal, malu).
Contoh norma kesusilaan sebagai berikut : Kewajiban untuk berkata jujur,
memperlakukan makhluk hidup dengan baik, berbuat baik ke sesama manusia.
Norma Kesopanan, yaitu ketentuan dalam kehidupan manusia yang timbul dari
hasil pergaulan manusia di dalam masyarakat. Sanksi terhadap norma kesopanan
sifatnya tidak tegas, tetapi dapat diberikan oleh masyarakat dalam bentuk celaan,
cemoohan, atau pengucilan. Contoh norma kesopanan yaitu : kewajibanan untuk
menghormati orang tua, jangan makan sambil bicara, mematuhi nasehat orang
tua.dll
Norma Hukum, yaitu aturan yang dibuat dan ditetapkan oleh badan yang
berwenang mengatur manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (berisi
perintah dan larangan). Sanksi terhadap pelanggaran norma hukum sifatnya tegas
dan nyata serta mengikat dan memaksa bagi setiap orang tanpa terkeculai. bisa
berbentuk hukuman penjara dan denda. Contoh norma hukum sebagai berikut :
Dilarang menggangu ketertiban umum, barang siapa dengan sengaja
menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum setinggi-tingginya 15 tahun .
69