Page 13 - SISTEM REPRODUKSI

I N T R A U T E R I N E D E V I C E ( I U D )

Metode Intrauterin yaitu Intrauterine device (IUD),
juga dikenal sebagai intrauterine system (IUS),
adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke
dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Penyedia
layanan kesehatan memasukkan perangkat. IUD
dapat tetap terpasang dan berfungsi secara efektif
selama bertahun-tahun. Setelah jangka waktu yang

direkomendasikan, atau ketika wanita tidak lagi
membutuhkan atau menginginkan kontrasepsi,
penyedia layanan kesehatan melepas atau
Gambar 8. Alat IUD (Sumber :
mengganti alat tersebut Hic et nunc , 2008)

Sebuah IUD hormonal atau IUS melepaskan hormone progestin
(Levonorgestrel) ke dalam rahim. Hormon yang dilepaskan menyebabkan
penebalan lendir serviks, menghambat sperma mencapai atau membuahi
sel telur, menipiskan lapisan rahim, dan dapat mencegah ovarium
melepaskan sel telur. Tingkat kegagalan IUS hormonal kurang dari 1%;
namun, sebagian kecil wanita mungkin mengalami pengusiran perangkat
dan harus memasangnya kembali. Beberapa penelitian juga menunjukkan

bahwa IUD ini mempertahankan efektivitasnya hingga satu tahun di luar
periode penggunaan yang direkomendasikan. Metode ini juga dapat
digunakan untuk mengobati perdarahan menstruasi yang berat karena
hormon sering mengurangi atau menghilangkan perdarahan uterus.

Sebuah IUD copper (IUD tembaga) mencegah sperma mencapai dan
pemupukan telur, dan dapat mencegah telur dari melampirkan dalam
kandungan. Jika pembuahan sel telur benar-benar terjadi, keberadaan fisik
alat tersebut mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan ke
dalam lapisan rahim. Tingkat kegagalan dan pengeluaran / pemasangan
kembali AKDR tembaga mirip dengan AKDR hormonal. IUD tembaga
dapat tetap berada di dalam tubuh selama 10 tahun. IUD tembaga tidak
dianjurkan untuk wanita yang mungkin hamil, memiliki infeksi panggul,

atau mengalami perforasi uterus selama pemasangan IUD sebelumnya. Ini
juga tidak dianjurkan untuk wanita yang menderita kanker serviks atau
kanker rahim, perdarahan vagina

Page 09.