Page 15 - SISTEM REPRODUKSI
P. 15
2 Metode Hormonal (Hormonals Methods)
Metode hormonal pengendalian kelahiran menggunakan hormon untuk mengatur
atau menghentikan ovulasi dan mencegah kehamilan. Ovulasi adalah proses biologis
di mana ovarium melepaskan sel telur, membuatnya tersedia untuk pembuahan.
Hormon dapat dimasukkan ke dalam tubuh melalui berbagai metode, termasuk pil,
suntikan, patch kulit, gel transdermal, cincin vagina, sistem intrauterin, dan batang
implan. Tergantung pada jenis hormon yang digunakan, metode ini dapat mencegah
ovulasi; mengentalkan lendir serviks, yang membantu menghalangi sperma mencapai
sel telur; atau menipiskan lapisan rahim. Jenis dari metode hormonal ini adalah
Injectable birth control dan Progestogen-only (Pil KB)
INJECTABLE BIRTH CONTROL
Metode ini melibatkan injeksi progestin, Depo-Provera ® (depot medroxyprogesterone
acetate [DMPA]), yang diberikan di lengan atau bokong setiap 3 bulan sekali. Metode
pengendalian kelahiran ini dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang sementara,
terutama pada remaja. Sebagian besar pasien yang menggunakan kontrasepsi suntik
harus makan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D atau mengonsumsi suplemen
vitamin saat menggunakan obat ini.
PROGESTOGEN-ONLY (Pil KB)
Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan. Pil KB disukai
karena relatif mudah didapat dan digunakan, serta harganya murah (Saifuddin,
2006).Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi hormonal yang
berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi
hormon estrogen dan atau progesteron. bertujuan untuk mengendalikan kelahiran
atau mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium
setiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan
konsisten (Sastrawinata, 2000).
Gambar 10. Medroxyprogesterone Acetate Injection Gambar 11. Birth Control Pill (Bryancalabro,
(IndiaMART InterMESH Ltd. n.d) 2012)
Page 11.