Page 20 - SISTEM REPRODUKSI
P. 20

SPERMICIDES



          Spermisida adalah zat kontrasepsi yang menghancurkan sperma , dimasukkan
          melalui vagina sebelum berhubungan untuk mencegah kehamilan . Sebagai
          kontrasepsi, spermisida dapat digunakan sendiri. Namun, angka kehamilan yang
          dialami pasangan yang hanya menggunakan spermisida lebih tinggi dibandingkan
          pasangan yang menggunakan metode lain. Biasanya spermisida dikombinasikan
          dengan metode penghalang kontrasepsi seperti diafragma , kondom , tutup serviks ,
          dan spons . Metode kombinasi diyakini menghasilkan tingkat kehamilan yang lebih
          rendah daripada salah satu metode saja. Spermisida tidak beraroma, bening, tidak
          beraroma, tidak bernoda, dan bersifat pelumas




























               C A R A   K E R J A
               Spermisida membuat sperma tidak dapat bergerak bebas dan membuahi sel
               telur di dalam rahim.

               C A R A   P A K A I
               Penggunaan spermisida dianjurkan berbarengan dengan alat kontrasepsi
               lain, seperti kondom atau diafragma. Spermisida perlu dioleskan pada
               vagina antara 5 hingga 90 menit sebelum kamu berhubungan intim. Lalu,
               biarkan spermisida di dalam vagina antara 6-8 jam setelah kamu selesai
               berhubungan intim (jangan mencuci atau membersihkan vagina).

               K E L E B I H A N   D A N   K E K U R A N G A N

                +Tidak mengandung hormon               +Mudah didapatkan

                -Memerlukan waktu jeda sebelum melakukan hubungan intim


                 -Tidak memberikan perlindungan terhadap risiko (IMS)


                                                                                            Page 16.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25