Page 21 - SISTEM REPRODUKSI
P. 21
CONTRACEPTION SPONGE
Kontrasepsi spons menggabungkan penghalang dan spermisida metode untuk
mencegah konsepsi. Spons bekerja dengan dua cara. Pertama, spons dimasukkan
ke dalam vagina, sehingga dapat menutupi leher rahim dan mencegah sperma
masuk ke dalam rahim. Kedua, spons mengandung spermisida. Spons
dimasukkan melalui vagina sebelum melakukan hubungan seksual dan harus
diletakkan di atas serviks agar efektif. Spons tidak memberikan perlindungan
dari infeksi menular seksual. Spons dapat memberikan kontrasepsi untuk beberapa
tindakan hubungan seksual selama periode 24 jam, tetapi tidak dapat digunakan
kembali setelah waktu tersebut atau setelah dilepas
C A R A K E R J A
Kontrasepsi spons berkerja dengan menjadi
penghalang dari pergerakan sperma.
Sehingga menutup leher Rahim dan
mencegah sperma masuk ke dalam Rahim
C A R A P A K A I
pons harus dibilas di bawah air sampai
benar-benar basah dengan sekitar dua
sendok makan air. Air digunakan sebagai
mekanisme untuk mengaktifkan spermisida
di dalam spons. Tidak diperlukan spermisida
tambahan. Spons Protectaid dan Pharmatex
siap digunakan. Spons dapat dimasukkan
hingga 24 jam sebelum berhubungan. Itu
harus dibiarkan di tempat selama
setidaknya enam jam setelah hubungan
seksual. Itu tidak boleh dipakai lebih dari 30
jam berturut-turut. Spons tidak boleh
digunakan kembali setelah dilepas setelah
melakukan hubungan seksual.
K E L E B I H A N D A N K E K U R A N G A N
+Tidak mengandung hormon +Mudah didapatkan
-Memerlukan waktu jeda sebelum melakukan hubungan intim
Page 17.