Page 35 - SISTEM REPRODUKSI
P. 35

Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut
          masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja
          ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi
          remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem
          reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari
          penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial.
          Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga
          kesehatannya, diharapkan mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab.
          Terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan
          hal yang dapat merugikan. Pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak hanya
          wajib bagi remaja putri saja. Sebab, anak laki-laki juga harus mengetahui serta
          mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat. Pergaulan yang salah juga pada
          akhirnya bisa memberi dampak merugikan pada remaja laki-laki pula. Beberapa
          cara yang digunakan untuk menjaga kesehatan reproduksi yaitu




                1   B e r s i h k a n o r g a n   i n t i m d e n g a n b e n a r

                  Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya
                  dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), terutama setelah
                  buang air kecil dan besar. Jika dibersihkan dengan tidak tepat, kuman
                  dari anus bisa terbawa menuju vagina. Hal ini bisa menimbulkan infeksi
                  pada vagina. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan sabun
                  khusus kewanitaan yang mengandung alkohol, pewangi, atau antiseptik.
                  Sabun jenis tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membunuh bakteri
                  normal di vagina. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat
                  agarmencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta
                  menurunkan risiko kanker penis


              2    M e n g g u n a k a n P a k a i a n d a l a m y a n g   n y a m a n
                   Gunakanlah pakaian dalam yang tidak terlalu ketak dan lembut serta
                   bahan yang mudah menyerap keringat. Selain itu gantilah pakaian
                   dalam minimal sebanyak 2x dalam sehari


              3    K o n s u m s i m a k a n a n s e h a t

                   Konsumsilah    makanan      sehat   dan    bergizi   seimbang    agar    tubuh
                   mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang
                   kesehatan organ reproduksi. Beberapa asupan nutrisi yang penting bagi
                   kesehatan reproduksi wanita adalah protein, lemak sehat, antioksidan,
                   serat, serta vitamin dan mineral, seperti selenium, folat, zat besi, dan zinc.
                   Nutrisi-nutrisi tersebut bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, kacang-
                   kacangan, susu, telur, daging, dan ikan.





                                                                                            Page 29.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38