Page 16 - Kel.9_Laporan Hasil Observasi Lapangan Suaka Marga Satwa Macan Tutul Gn. Sawal
P. 16
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Gunung Sawal memiliki suatu kelebihan dibandingkan dengan beberapa gunung
berapi lainnya yaitu memiliki habitat Macan tutul dengan kondisi alam yang masih asri.
Berdasarkan hasil observasi, Macan tutul yang ada di Gunung Sawal berjumlah 5 ekor
yang diketahui keberadaannya dengan kamera, jejak kaki, dan jejak cakaran pada
beberapa pohon. Macan tutul biasanya berjalan dan sering muncul ditempat jalan atau
trek manusia melewati wilayah tersebut misalnya pada jalan yang berbelok, dan biasanya
Macan akan muncul mulai pagi hari dan sore hari.
Upaya konservasi terhadap kelestarian satwa di Suaka Margasatwa Gunung
Sawal termasuk Panthera pardus melas (Macan tutul) BKSDA melakukan pengelolaan
konservasi Macan tutul dengan membatasi kegiatan di Kawasan konservasi kecuali telah
mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) dari BKSDA dan
sepengetahuan Resort Suaka Margasatwa Gunung Sawal. Semuanya dilakukan demi
keselamatan dan keamanan pengunjung dan satwa yang ada.
Macan tutul dibeberapa wilayah atau lokasi memang dianggap sebagai hama.
Namun, di lokasi Pasir Tamiang Gunung Sawal Kabupaten Ciamis ini justru dipercayai
oleh masyarakat sebagai hewan yang dapat melindungi masyarakat disana.
Masyarakatnya sangat bangga dengan adanya habitat Macan Tutul tersebut khususnya di
Gunung Sawal. Ini artinya, segala persepsi tentang satwa kembali lagi terhadap diri dan
pandangan masing-masing. Jadi, kesadaran akan konservasi alam atau kepedulian
terhadap satwa dan lingkungannya di lokasi Pasir Tamiang ini dapat dikatakan sudah
tinggi atau sudah peduli dan cinta terhadap alam beserta makhluknya.
B. Rekomendasi
Bagi kegiatan observasi selanjutnya lebih baik libatkan wawancara beberapa
masyarakat untuk mendapatkan persepsi beragam tentang konservasi Macan tutul yang
ada di Gunung Sawal. Selain itu, kunjungi atau datangi juga ke beberapa lokasi yang
memang biasanya tempat lewatnya atau titik habitat Macan tutul untuk mendapatkan
jejak dan yang lainnya. Perlengkapan dalam melakukan observasi lapangan ke kawasan
Gunung Sawal juga harus menggunakan perlengkapan yang aman karena trek yang
dilalui cukup curam dan berbahaya jika menggunakan perlengkapan yang tidak tepat.
11