Page 14 - Kel.9_Laporan Hasil Observasi Lapangan Suaka Marga Satwa Macan Tutul Gn. Sawal
P. 14

digagalkan.  Terlebih  kita  juga  tahu  bahwa  manusia  tidak  semuanya  sama  akan

                        peduli  terhadap  lingkungan.  Bisa  saja  ada  dampak  positif  dan  negatifnya  namun
                        masyarakat disana intinya tidak setuju jika daerah Pasir Tamiang dijadikan tempat

                        wisata.
                                Mengenai larangan yang ada pada Gunung Sawal selebihnya sama seperti

                        Gunung  yang  lainnya.  Meliputi  etika  ketika  kita  sedang  berada  di  alam,  sesama
                        makhluk  juga  alangkah  baiknya  saling  menghargai  dan  menghormati.  Tidak

                        mengganggu dan tidak melakukan suatu hal yang tidak seharusnya dilakukan. Jadi

                        perihal  dampak  yang akan terjadi jika masuk ke kawasan Gunung Sawal  kembali
                        lagi kepada sikap kita terhadap alam seperti apa. Dan semua yang terjadi merupakan

                        kehendak Allah Swt.

               E.  Dukungan dari Para Pihak
                    1.  Pemerintah Daerah

                                Pemerintah  telah  memberikan  memberikan  upaya  konservasi  Panthera
                        pardus  melas  sejak  masa  Pemerintahan  Hindia  Belanda  dengan  mengeluarkan

                        berbagai  Undang  –  undang  diatas.  Selain  itu,  pemerintah  juga  mengeluarkan
                        peraturan  terkait  hewan  langka  seperti  Panthera  pardus  melas  dalam  PERMEN

                        LHK Nomor P.106.MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang perubahan Kedua

                        atas  Peraturan  Menteri  LHK  Nomor  P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018
                        tentang  jenis  Tumbuhan  dan  Satwa  yang  Dilindungi,  dan  Panthera  pardus  melas

                        merupakan  25  satwa  yang  diprioritaskan  berdasarkan  SK  Dirjen  KSDAE
                        No.180/IV-KKH/2015 tentang Penetapan Dua Puluh Lima satwa Terancam Punah

                        Prioritas  untuk  Ditingkatkan  populasinya  Sebesar  10%  pada  Tahun  2015-2019
                        (Setiawan Noer et al., 2021).

                                Dari upaya pemerintah ini berhasil meningkatkan populasi Panthera pardus

                        melas  di  Suaka  Marga  Satwa  Gunung  Sawal  dengan  adanya  interaksi  Pathera
                        pardus  melas  dengan  masyarakat,  dan  meningkatkan  kesadaran  masyarakat  di

                        sekitaran  kawasan  konservasi  Gunung  Sawal  bahwa  Panthera  pardus  melas

                        memiliki  hak  untuk  hidup  dan  berkembang  biatk  (Dewanti  &  Marhaento,  2021).
                        BKSDA Wilayah III Ciamis, Resor Suaka Margasatwa Gunung Sawal, dan Kantor

                        Seksi  VI  Tasikmalaya  BBKSDA  Jawa  Barat  memberikan  dukungan  konservasi
                        Panther  pardus  melas  dengan  cara  menjalin  kerjasam  dengan  berbagai  Mitra

                        Masyarakat.
                    2.  Pihak Swasta


                                                            9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19