Page 30 - E-Modul Matematika STEM_Oleh Laili Fayza Ramadini
P. 30

Pada awal pembelajaran kita telah belajar mengenai persamaan



                      linear  dua  variabel.  Lalu,  apa  itu  sistem  persamaan  linear  dua


                      varibel?  Apa  perbedaannya  dengan  persamaan  linear  dua



                      variabel?  Ayo  kita  lanjutkan  materi  kita  agar  kalian  dapat


                      menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Berikut ini kita



                      akan  membahas  pengertian  sistem  persamaan  linear  dua


                      variabel  dengan  cara  menentukan  penyelesaian  dari  dua



                      persamaan, misalnya:























                      Penyelesaian  dari  kedua  persamaan  tersebut  adalah  pengganti


                      untuk  x  dan  y  yang  memenuhi  kedua  persamaan  tersebut.



                      Berarti,  pengganti  x  untuk  persamaan  x  +  y  =  5  juga  harus


                      berlaku  untuk  persamaan  2x  y  =  4.  Dengan  demikian,



                      penyelesaian dari kedua persamaan merupakan pasangan x dan


                      y.  Karena  kedua  persamaan  linear  tersebut  mempunyai



                      penyelesaian  yang  sama,  maka  x  +  y  =  5  dan  2x  -  y  =  4  disebut


                      sistem persamaan linear dua variabel.



                            Sistem persamaan linear dua variabel secara umum adalah


                      sistem persamaan dalam bentuk:

























                      Untuk  menyelesaikan  atau  menentukan  penyelesaian  sistem



                      persamaan  linear  dua  variabel  dapat  digunakan  beberapa  cara



                      antara lain sebagai berikut:






                                                                                 1. Metode Substitusi



                                                                                  2. Metode Eliminasi



                                                                                3. Metode Gabungan


                                                                                     4. Metode Grafik
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35