Page 17 - MODUL SKRIPSI BISMILLAH YULI
P. 17
10
2. Kurva Sigmoid Pertumbuhan
Salah satu ciri organisme
adalah tumbuh dan
berkembang. Tumbuhan tumbuh
dari kecil menjadi besar dan
berkembang dari salah sel zigot
menjadi embrio, kemudian
menjadi individu dewasa.
Pertambahan volume sel
merupakan hasil sintesis dan
akumulasi protein, sedangkan
pertambahan jumlah sel terjadi
dengan pembelahan sel. Secara
umum, pertumbuhan tumbuhan
awalnya berjalan lambat, Gambar 23. Kurva Sigmoid
kemudian menjadi lebih cepat Pertumbuhan
hingga tercapai kondisi Sumber :
maksimum, dan akhirnya kembali https://www.brainly.co.id
menurun.
Pada proses pertumbuhan
tumbuhan, terdapat tiga fase, yaitu fase logaritmik, fase linier, dan
fase penuaan. Pada fase logaritmik, laju pertumbuhan
berlangsung lambat pada awalnya, tetapi kemudian meningkat
terus. Pada fase linier, pertambahan ukuran berlangsung secara
konstan. Fase terakhir, yaitu fase penuaan dicirikan oleh laju
pertumbuhan yang menurun, terjadi pada saat tumbuhan sudah
mencapai kematangan dan mulai menua. Proses pertumbuhan
tersebut dapat dilihat pada selang waktu tertentu dan dapat
dinyatakan dalam bentuk kurva pertumbuhan.
Para ahli biologi dan matematika telah merumuskan suatu
persamaan matematika dari kurva pertumbuhan. Apabila
digambakan dalam grafik, proses pertumbuhan dalam selang
waktu tertentu akan membentuk kurva sigmoid (bentuk S). Kurva
menunjukkan ukuran kumulatif sebagai fungsi dari waktu. Kurva
sigmoid pertumbuhan ini berlaku bagi semua bagian tumbuhan.
Page | 10