Page 51 - E-Modul Ekonomi
P. 51
i. Promisorry Notes
Surat sanggup bayar atau biasa juga disebut "Surat Promes" atau promes yang dalam
bahasa Inggris disebut juga promissory note, dalam akuntansi dapat juga disebut "nota yang
dapat diuangkan" adalah suatu kontrak yang berisikan janji secara terinci dari suatu pihak
(pembayar) untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya (pihak yang dibayar).
Kewajiban ini dapat timbul dari adanya suatu kewajiban pelunasan suatu hutang. Misalnya,
dalam suatu transaksi penjualan barang dimana pembayarannya mungkin saja dilakukan
sebagian secara tunai dan sisanya dibayar dengan menggunakan satu atau beberapa promes.
Dalam promes disebutkan jumlah pokok hutang serta bunga (apabila ada) dan tanggal jatuh
tempo pembayarannya. Kadang kala dicantumkan pula adanya suatu ketentuan yang
mengatur apabila si pembayar mengalami gagal bayar.
5. Pengertian Valuta Asing
Pasar Valuta Asing atau yang biasa disebut Foreign Exchange Market merupakan pasar di
mana transaksi pertukaran uang dari nilai mata uang yang berbeda. Valuta asing merupakan
suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau
menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan
kemungkinan risiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata
uang. Pasar valuta asing terdapat di setia negara dan dalam praktiknya dapat dijangkau oleh
setiap negara dengan sarana komunikasi yang ada. Terdapat beberapa tempat yang menjadi
pusat perdagangan valuta asing, antara lain London, New York, Tokyo, Singapura serta Jakarta,
biasanya tiap-tiap negara dengan instrumen-instrumennya ikut dan juga di dalam perdagangan
ini. Perubahan harga mata uang di pasar valuta asing ini sering berhubungan dengan keadaan
negara pemilik mata uang tersebut.
Di samping dapat dilakukan antar negara, transaksi valas juga dapat dilakukan antar bank
dengan nasabahnya seperti transaksi uang kertas asing (Bank Notes), Travellers Cheque, Giro,
Valas, transfer ke luar negeri atau kegiatan mata uang asing lainnya. Dalam transaksi ini bank
menggunakan kurs jual dan kurs beli dimana penggunaan kurs dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Kurs jual pada saat bank menjual dan nasabah membeli
b. Kurs beli pada saat bank membeli dan nasabah menjual
Selisih antara kurs jual dan kurs beli disebut spread yang merupakan keuntungan bank dan
dalam praktiknya selalu kurs jual lebih tinggi dari kurs beli. Penentuan kurs, pihak perbankan
mengacu kepada kurs konversi yang dikeluarkan oleh perbankan setiap hari, kemudian
46

