Page 21 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 21

main course







       "Hari ini ulang tahun Alma, mendiang istriku. 5 tahun lalu



       ia meninggal karena kanker. Dulu kami sering makan di



       restoran ini, setidaknya sekali setiap bulan. Ia tidak suka




       hidangan berbelit-belit, ia tidak suka salad, dan ia sangat


       suka dengan anggur mahal. Sekarang saya menikmatinya




       sendirian, untuk mengenang dirinya..."





       Aku hanya bisa diam, menundukkan kepala, bersimpati



       terhadap cerita sekaligus kenangan Tuan Abdullah.






       "Satu saat jika hidupmu berubah, anak muda, ingatlah



       bahwa apapun yang kamu lakukan, kelak menjadi



       kenangan yang berharga. Tetapi ketika cinta hadir di



       sisimu, jangan sia-siakan. Begitu ia hilang, kamu harus



       belajar berdamai dengan rasa pahit, dan kamu bisa



       melewati semuanya, selama kamu masih menyimpan



       harapan. Tanpa harapan, kita semua hanya ibarat mayat




       hidup, yang kehilangan arah dan tujuan..."
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26