Page 32 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 32

Omega






       "Aku tidak keberatan jika dihina dan dicaci maki. Kamu



       pasti tidak tahu kalau dulu aku hanya seekor ulat. Jelas



       kamu juga tidak lulus ujian kualitas selanjutnya dari



       seorang pemimpin."






       Tuan Harimau baru saja akan membalas perkataan




       kupu-kupu harimau, ketika ia sadar, langkahnya oleng,



       tubuhnya terjerembab ke dasar lembah yang dalam



       dan luas di antara dua tebing curam.






       "Pemimpin yang tidak pernah melihat ke bawah, tidak



       memperhatikan langkahnya sendiri, tidak memahami



       dua sisi dari setiap hal yang dihadapinya. Karena aku




       tahu hidupku singkat, aku lebih memilih sendirian. Cara



       pandang kita berbeda, Tuan Harimau,"



       kata kupu-kupu harimau yang melanjutkan kepak sayap




       perjalanannya, hilang di kelebat pepohonan.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37