Page 39 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 39

in bargaining...






      "Harga minumannya terlalu murah, bang Pras. Tidak



      banyak berubah dari tahun ke tahun. Saya kadang



      heran bang Pras cuek dengan persoalan ini,"



      kata Sesil.






      "Saya ingin orang mengingat nilainya, bukan karena




      harganya, mbak Sesil. Harganya bisa saja naik dari



      kemarin-kemarin, tetapi pada akhirnya, tim baristanya



      juga sudah tidak konsisten, semua terpencar dengan



      tujuannya masing-masing. Lihat sisi positifnya, citarasa




      minumannya tidak berubah sama sekali,"



      jawabanku membuat Sesil tersenyum simpul, kemudian



      berlalu ke meja di pojok, bersama beberapa kawannya



      yang sudah memesan minuman lebih dahulu.






      Restu menatapku dengan raut wajah sedih. Matanya




      tampak berkaca-kaca. Siapa yang menyangka, malam



      terakhir tempat ini buka, justru ramai pengunjung.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44