Page 28 - MAJALAH LILY 12 MIPA
P. 28
Pelabuhan
P e l a b u h a n
Ketapang-
K e t a p a n g -
Gilimanuk?
G i l i m a n u k ?
Tempat saya pertama kali menyebrangi
selat Bali
Echosounder
P P erjalanan ke Bali memberikan ragam manfaat serta Setelah bertanya mengenai alat ukur tak lupa saya juga bertanya
ilmu bagi saya.
nama kapal yang ditumpangi. Nama kapal tersebut adalah KMP
Sembari menikmati indahnya pemandangan saya mewawancarai Gilimanuk 2 yang di produksi oleh PT. Jemla Ferry. Pusat
nahkoda kapal mengenai alat ukur yang digunakan untuk pembuatan kapal yang saya tumpangi berada di Jakarta dan
mengukur kedalaman selat. merupakan perusahaan swasta. Meskipun swasta namun
pemerintah yaitu dari Dinas Perhubungan Laut dan Darat turut
Bapak Gatot Teguh Raharto, sebagai kapten yang mengemudikan berperan memonitor setiap aktivitas kapal-kapal di Pelabuhan
kapal berkata bahwa kedalaman selat diukur dengan Ketapang-Gilimanuk.
Echosonder. Alat ini bekerja dengan cara memantulkan gema ke
dasar laut. Gema yang dipantulkan berasal dari lensa yang Berdasarkan ship particular didapatkan informasi mengenai
dipasang pada lunas kapal (plat kapal dibawah tubuh kapal). identitas kapal, sebagai berikut.
Setelah gema terpantulkan maka Echosonder segera mengukur Identitas Kapal & Daya Tampung
kedalaman selat secara otomatis. Berikut saya lampirkan gambar 1.Pemilik : PT JEMLA FERRY
cara kerja echosounder. 2.Lintas Penyebrangan : KETAPANG – GILIMANUK
3.Nama Kapal : KMP GILIMANUK II
4.Bahan : Baja
5.Isi Kotor : 840 GRT
6.Isi Bersih : 252 NT
7.Jumlah Penumpang : 496 orang
8.Jumlah Kendaraan : 25 kendaraan campuran
9.Jumlah Crew : 28 orang
10.Nahkoda : Gatot Teguh Raharto
27
2 7