Page 16 - Bahan Ajar Modul Interaktif Materi Teks Puisi Kelas VIII
P. 16

d.   Gaya Bahasa (Majas)

                     Kata-kata  indah  yang  bermakna  kiasan

                 (konotasi)  untuk  menyatakan  sesuatu.  Majas

                 merupakan  unsur  penting  dalam  puisi.

                 Kekuatan         dan      kedalaman         makna       puisi         Siapakah Aku?

                 tergantung pada majas yang digunakan.


                 Perhatikan puisi berikut ini!                                    Aku  adalah  Toto  Sudarto
                                                                                  Bachtiar.  Seorang  penyiar
                 Setiap bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
                                                                                  angkatan  1950-1960  yang
                 Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka                          lahir pada 29 Oktober 1929

                 Tengadah padaku, pada bulan merah jambu                          di Cirebon, Jawa Barat.

                 Tapi kotaku jadi hilang tanpa jiwa

                               (Toto Sudarto Bachtiar, Gadis Peminta-minta)



                 Keterangan:  Kutipan  puisi  di  atas  mengandung  majas

                 personifikasi.        “Tapi      kotaku       jadi     hilang,      tanpa       jiwa”.

                 Mengumpamakan kota memiliki jiwa, sedangkan jiwa tidak dimiliki

                 oleh benda melainkan orang atau manusia.



                  1)   Jenis-jenis Majas

                        a.   Majas Perbandingan

                              1.   Majas Alegori

                                   Majas perbandingan yang menyatakan sesuatu dengan

                                   kiasan atau penggambaran untuk menyampaikan makna

                                   abstrak.

                                   Contoh: “Aku meniti di jalan hampa.”

                             2.   Majas Metafora

                                   Perumpaaan bukan dengan arti sebenarnya, tetapi

                                   melukiskannya dengan sesuatu yang sebanding.

                                   Contoh: “Hidup ini mengikat dan mengurung.”





                                                                                                               8 8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21