Page 52 - E-modul PBL Pina Sulistiana Materi Sistem Respirasi
P. 52
E-Modul Berbasis Problem Based Learning
Teknologi yang berkaitan
dengan sistem Respirasi
Berbagai penyakit dan gangguan pernapasan dapat berakibat fatal. Saat ini telah
dikembangkan berbagai cara untuk mengatasi dan mencegahnya.
Intubasi Endotrakea dan Trakeostomi
Intubasi endotrakea dan trakeostomi dilakukan untuk menjaga agar trakea tetap
terbuka. Intubasi endotrakea sering dilakukan terhadap pasien yang baru saja
menjalani operasi. Caranya adalah dengan memasukkan selang di dalam trakea titik
cara lain adalah trakeostomi yaitu dengan melubangi trakea. Trakeostomi umumnya
dilakukan untuk memasukkan alat untuk mengeluarkan sekresi dari cabang bronkus
atau saluran pernapasan lain guna meningkatkan kerja paru-paru.
Gambar 3. 11 trakeostomi
Trakeostomi - teknik, indikasi, komplikasi, pedoman klinis - Alomedika
Radiasi Menggunakan Sinar X
Penyinaran tubuh bagian dalam (rontgen) sering dilakukan untuk
mendiagnosis penyakit alat pernapasan misalnya kanker paru-
paru. cara kerja alat rontgen adalah sebagai berikut pasien
menarik nafas dalam-dalam dan berdiri tegak menghadap lapisan
film. Mesin rontgen berada sekitar 2 meter di belakang pasien.
Sinar X akan menyinari bagian tubuh dari belakang, masuk Gambar 3. 12 hasil rontgen di bagian
melewati tubuh di bagian depan. Metode ini disebut PA dada
(posterior ke anterior), merupakan metode yang umum dilakukan.
Jika mesin ada di depan pasien, sinar X akan masuk dari bagian
depan dan keluar di bagian belakang, metodenya disebut AP
(anterior ke posterior). Tindakan penyinaran dengan sinar X tidak
dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat membahayakan janin.
Gambar 3. 13 proses rontgen di bagian
dada
54