Page 20 - Handout Animalia
P. 20
A g n a t h a
Agnatha adalah ikan tak berahang yang dulu jumlahnya banyak sekali, tapi
sekarang hanya terdiri atas hagfish dan lamprey. Kebanyakan agnatha yang masih
hidup saat ini memangsa ikan lain dengan cara melekat ke permukaan luarnya dan
melubangi tubuh ikan tersebut sampai ke organ internalnya dengan menggunakan
lidah yang kasar dan runcing. Agnatha tidak memiliki sirip yang berpasangan, kulit
tidak bersisik, serta bertubuh lunak dan berlendir. Rangka agnatha tersusun atas
tulang rawan. Alat kelamin agnatha terpisah atau hermafrodit pada saat larva dan
fertilisaasi terjadi secara eksternal.
Contoh spesies agnatha (lamprey)
C h o n d r i c h t h y e s
Chondrichthyes hidup di laut dan memiliki rangka yang tersusun atas tulang
rawan. Chondrichthyes yang masih ada mencakup hiu, ikan pari, dan skate. Alat
pencernaan chondrichthyes lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung,
usus, rektum, dan kloaka. Kloaka merupakan lubang keluar dari sistem pencernaan,
sistem ekresi dan sistem reproduksi. Alat kelamin terpisah dan fertilisasi terjadi
secara eksternal atau internal. Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar.
Contoh spesies chondrichtyes (Hiu)
O s t e i c h t h y e s
Osteichthyes adalah ikan yang bertulang keras, dapat ditemukan baik diperairan
tawar maupun asin. Saat ini terdapat sekitar 30.000 spesies osteichthyes yang
teridentifikasi antara lain ikan mas koki (Carrsius auratus), ikan terbang (Cypselurus
sp.), kuda laut (Hyppocampus sp.), ikan lele (Ameiurus melas), Ikan gabus (Channa
striata), ikan arwana (Osteoglossum bicirrhosum), dan bandeng (Chanos chanos). Pada
umumnya osteichthyes bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara ekstenal, namun
ada pula yang vivipar dan fertilisasinya terjadi secara internal, contohnya pada ikan
perak (Cymatogaster aggregata).
Contoh spesies osteichthyes (ikan mas koki)
16 Handout Animalia