Page 22 - Handout Animalia
P. 22
Amfibi memiliki alat kelamin terpisah. Pada umumnya amfibi bersifat ovipar, tetapi
ada pula yang ovovivipar dan vivipar dimana telur di simpan di dalam saluran
reproduksi betina. Pada katak, sperma dan telur dikeluarkan saat terjadi perkawinan.
Telur tidak bercangkang tetapi terbungkus oleh gelatin dan akan segera kehilangan air
jika terpapar udara kering. Fertilisasi terjadi secara eksternal di kolam, di rawa, atau
ditempat yang gelap. Telur yang telah di buahi sperma berkembang menjadi larva
(berudu).
R e p t i l
Reptil (latin repto=melata) meliputi hewan kadal, tokek, cicak, buaya, ular, penyu,
dan kura-kura. Reptil hidup di darat, perairan tawar, rawa-rawa, dan laut. Namun reptil
cenderung beradaptasi dengan kehidupan di darat. Jantung reptil terbagi menjadi empat
ruang (atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri). Alat gerak reptil
berupa kaki (contoh: kadal dan buaya), dan ada juga yang bergerak menggunakan
perutnya (contoh: ular).
Permukaan tubuh reptil di tutupi oleh kulit kering bersisik (contoh: kadal dan ular),
dan ada juga yang memiliki karapaks dan plastron (contoh: kura-kura dan penyu).
Bersifat poikiloterm (berdarah dingin). Ada yang berkembangbiak dengan bertelur
(ovipar), ada juga yang berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan (ovovivipar).
Fertilisasinya secara eksternal dan embrio berkembang di luar tubuh induknya. Reptil
terbagi ke dalam beberapa ordo berikut.
Reptil
Reptil
Aligator sinensis
Spenodon punctatus
.
Sauria
Penyu berduri
Amphisbaena (Heosemys spinosa),
Serpentes
Tokek
(Gecko gecko)
Amphisbaena Alba
Ular piton (Phyton reticulatus)
18 Handout Animalia