Page 12 - E-Modul Berorientasi Pembelajaran Berdiferensiasi Konten Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Pada Fase E Bhinneka Tunggal Ika Kelas X
P. 12
Ideologi sebagai landasan suatu bangsa yang menjadi
pandangan dan pedoman hidup bagi masyarakatnya, Pancasila
harus mencakup nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia secara
universal, dan menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat.
Sebagai ideologi bangsa, Pancasila diimplementasikan dalam
perilaku sehari-hari untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika dianalisis dari
setiap butir dari kelima sila dalam Pancasila, sebenarnya
mencakup gambaran pembentukan karakter ideal manusia
Indonesia, sesuai dengan harapan dari para perumus Pancasila
itu sendiri (Irawan et al, 2023).
Setiap negara dan bangsa memiliki karakteristik khusus yang
membedakannya dari bangsa lain, termasuk Indonesia. Indonesia
dikenal dengan keanekaragamannya, termasuk keberagaman
suku, adat, ras, dan agama. Sejarah negara Indonesia
menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah sebuah negara yang
terdiri dari satu daerah atau wilayah, tetapi merupakan hasil
kesepakatan sejumlah daerah dari nusantara bagian
barat,tengah, dan timur yang merasa memiliki nasib yang sama,
ingin merdeka, dan membentuk pemerintahan yang berdaulat.
Sebagai sebuah bangsa dan negara, Indonesia memiliki
karakteristik khusus yang menjadi keunikan dan membedakannya
dari bangsa lain. Keunikan Indonesia tercermin dalam simbol-
simbol negara, seperti bahasa, bendera negara, semboyan
Bhineka Tunggal Ika, bentuk negara kesatuan, ideologi, filosofi,
dan dasar negara, yaitu Pancasila (Fathiniah dan Soraya, 2023).
Ketika membahas identitas nasional termasuk Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi negara, Pancasila hadir sebagai
hasil kesepakatan para tokoh bangsa mengenai konsep dasar
dalam bernegara. Pancasila pertama kali dirumuskan dalam
sidang BPUPKI ke-1 pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Tiga
tokoh besar, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan
Soerkarno,
6