Page 100 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 100

berikut:

                        1.  Mengidentifikasi  dan menetapkan seluruh himpunan  entitas  yang  akan


                           terlibat.

                               Sebagaimana  telah  disebutkan,  himpunan  entitas  mewakili  sebuah

                        kumpulan entitas/individu yang jelas eksistensinya dan dapat berdiri sendiri. Akan


                        tetapi,  himpunan  entitas  mana  saja  yang  akan  kita  pilih/libatkan  tidak  hanya

                        tergantung  pada  jenis  topik/sistem  yang  kita  tinjau,  tetapi  juga  ditentukan  oleh


                        seberapa jauh ruang lingkup yang ingin kita akomodasi dalam rancangan basis data

                        kita. Dalam lingkup sistem perkuliahan sesungguhnya ada banyak sekali himpunan


                        entitas  yang  bisa  kita  libatkan  seperti  Mahasiswa,  Kuliah,  Praktikum,  Dosen,

                        Asisten,  Ruang,  Jurusan,  Literatur  dan  lain-lain.  Namun,  dalam  lingkup  sistem


                        perkuliahan yang sederhana sesuai dengan pembahasan di bab sebelumnya, dapat

                        kita identifikasi adanya tiga buah himpunan entitas, yaitu Mahasiswa, Kuliah dan


                        Dosen:








                        2.  Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

                               Atribut-atribut key yang kita sertakan di masing-masing himpunan entitas


                        merupakan  atribut terpenting yang dapat  mengidentifikasi  (membedakan) setiap

                        entitas yang ada di dalamnya. Keberadaan atribut ini juga akan memberi keyakinan


                        tentang  kebenaran  eksistensi  dari  setiap  himpunan  entitas.  Salah  satu  ciri  dari

                        himpunan entitas adalah kemandiriannya. Kemandirian itu terlihat dari kejelasan


                        atribut yang menjadi  key dan perbedaannya dengan key yang ada di  himpunan

                        entitas yang lain. Dengan mudah dapat kita sepakati, bahwa pengidentifikasi setiap




                                                              88
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105