Page 97 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 97
tertentu dan sejumlah bmahasiswa juga mengambil/mempelajari mata kuliah yang
sama. tidak langsung semacam ini tidak perlu kita nyatakan dalam sebuah diagram
E-R, karena selain tidak perlu juga akan menambah kompleksitas rancangan basis
data yang kita buat.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa keberadaan relasi dapat kita
duga secara intuitif dengan berbekal logika normal. Akan tetapi, pada setap relasi
yang ada kita juga harus menentukan kardinalitas/derajat relasi dan atribut-atribut
relasi tersebut. Penentuan ini akan cukup sulit jika harus didasarkan pada dugaan
dan karena itu hanya dapat diperoleh dari evaluasi terhadap fakta yang ada. Dengan
kata lain, tanpa adanya fakta yang memadai, maka ketepatan derajat relasi dan
atribut-atribut relasi akan sukar kita jamin. Derajat relasi antara himpunan entitas
Dosen dan himpunan entitas Kuliah, misalnya, bisa saja merupakan relasi banyak-
ke-banyak, jika di sebuah lembaga perkuliahan yang kita tinjau ternyata,
dimungkinkan satu mata kuliah diajarkan oleh lebih dari satu orang dosen.
Sehingga penggambaran Diagram E-R-nya menjadi:
Gambar 5. 10 Derajat relasi “Mengajar” menjadi Banyak ke Banyak
Kendati pada suatu Diagram E-R, notasi yang menunjukkan derajat relasi
ini tidak sedominan notasi-notasi lain (sehingga kurang diperhatikan atau bahkan
diabaikan), tetapi ia sangat berperan pada tahapan implementasi. Derajat relasi ini
akan sangat menentukan tabel-tabel apa saja yang akan kita buat bahkan juga
85