Page 150 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 150
Penjelasan dari Projeksi tersebut adalah:
• Semua field dan baris data dari tabel Nilai digabung dengan tabel yang sama,
tetapi kita beri penamaan baru yaitu "n". Jika di tabel Nilai ada 3 field dan 3
baris data, maka hasil penggabungan (dengan Cartesian Product) tersebut akan
berisi 6 field duplikat dengan 9 baris data.
• Hasil penggabungan ini di-Seleksi dengan predikat (kriteria query): field
kode_kul untuk 'IF-221' dan field indeks_nilai dari tabel pertama (yaitu, Nilai)
lebih kecil dari field indeks_nilai dari tabel kedua (yaitu, N yang sebetulnya
menunjuk ke tabel Nilai juga). Maka hasil Seleksi terhadap ini hanya akan
menghasilkan baris-baris data yang indeks_nilai-nya bukan tertinggi.
• Selanjutnya dari hasil Seleksi, kita terapkan Projeksi untuk indeks_nilai saja.
Dengan diperolehnya kedua operasi Projeksi tersebutm maka bentuk query
akhirnya untuk mendapatkan indeks_nilai tertinggi untuk kode kuliah ‘IF-221’
adalah sebagai berikut:
Mungkin lebih mudah jika kita ilustrasikan dengan contoh tabel Nilai
sebagai berikut:
kode_kul nim indeks_nilai
IF-221 100001 B
IF-221 100002 C
IF-221 100003 D
Hasil dari operasi terdalam, yaitu (nilai x pn (nilai) adalah
Tabel Kuliah_S1
138