Page 153 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 153
Bagaimanapun juga, bahasa query formal yang telah kita bahas sebelumnya
menjadi dasar dalam pembentukan bahasa query terapan. Dengan bahasa query
formal itulah, algoritma dan sintaks dari ekspresi-ekspresi dalam bahasa query
terapan disusun. Tidak ada salahnya bagi siapapun untuk mempelajari dan
menguasai bahasa query formal yang sangat teoritis dan matematis itu, walaupun
kita tidak merencanakan sama sekali untuk membuat DBMS. Penguasaan terhadap
bahasa query formal akan sangat memudahkan kita mempelajari dan menguasai
pemakaian bahasa query terapan yang akan kita bahas dalam bagian ini.
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, ada sejumlah bahasa
query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS. Bahasa Query yang
paling populer tentu saja adalah SQL (Structured Query Language), karena bahasa
ini diakomodasi oleh hampir semua DBMS. Namun di samping itu, ada pula bahasa
query yang secara khusus diterapkan oleh DBMS tertentu, seperti misalnya QUEL
yang digunakan oleh DBMS Ingres ataupun bahasa dBase yang diterapkan oleh
DBMS sederhana seperti dBase dan FoxBase. Dalam buku ini, kita hanya akan
membahas SQL, mengingat pemakaiannya yang sudah sangat luas.
SQL merupakan bahasa query yang paling banyak digunakan oleh DBMS
dan diterapkan juga dalam berbagai development tools dan program aplikasi ketika
berinteraksi dengan Basis Data. Bahasa ini dibangun dengan dasar Aljabar
Relasional dan sedikit Kalkulus Relasional. Pada tahun 1992 telah ditetapkan
standard awal dari bahasa SQL, terutama menyangkut sintaksnya (tata bahasanya),
yang kemudian dikenal dengan SQL-92. Dalam perjalanannya, karena adanya
kebutuhan-kebutuhan baru dalam pengelolaan dan pengolahan data, masing-
masing pembuat DBMS melakukan pengembangan sendiri-sendiri, yang pada
141