Page 64 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 64
dengan pengertian bahwa setiap indeks nilai diperuntukkan pada
mahasiswa tertentu untuk mata kuliah tertentu yang diambilnya.
Tanpa memperhatikan pengertian ketergantungan secara alamiah terhadap
tabel tersebut, kita juga dapat mengajukan sejumlah ketidaktergantungan (non KF)
dengan hanya melihat fakta yang ada, yaitu:
a. nama-kul nim
yang artinya atribut nim tidak tergantung pada atribut nama kul.
Buktinya terlihat pada row 1 dan row 2: dengan nilai nama kul yang
sama, tapi nilai nim-nya berbeda.
b. nim indeks_nilai
yang artinya atribut indeks_nilai tidak hanya tergantung pada atribut
nim. Buktinya terlihat pada row 1 dan row 3: dengan nilai nim yang Tuo
sama, tapi nilai indeks_nilai-nya berbeda.
c. dan seterusnya.
Kita sebenarnya tidak memerlukan kesimpulan tentang ketidaktergantungan
tersebut. Karena yang lebih penting adalah kesimpulan tentang Ketergantungan
Fungsional (KF) saja. Hanya saja, seringkali untuk mendapatkan seluruh KF dari
sebuah tabel (karena bisa terdapat lebih dari satu KF di sebuah tabel), kita lebih
dulu membuat daftar ketidaktergantungan yang ada.
Pembahasan yang lebih rinci tentang Ketergantungan Fungsional akan
banyak dinyatakan dalam aljabar logika dengan menerapkan sejumlah aksioma atau
teorema matematis. Untuk kepentingan praktis, penjabaran semacam itu, tidak
dilakukan pada buku ini. Jika berminat pada pembahasan yang lebih rinci tersebut,
52