Page 55 - E-Modul Simbad_Neat
P. 55
untuk dipikirkan justru bagaimana agar operasi-operasi selanjutnya (pencarian data,
pengubahan data hingga penghapusan data) dapat kita lakukan dengan cepat dan
mudah.
3.5 Basis Data yang Baik
Kelima buah tabel (tabel-tabel Mahamahasiswa, Kuliah dan Dosen
ditambah dengan tabel Nilai dan tabel Jadwal) kendati telah membentuk sebuah
basis data, perlu dianalisis lebih jauh dari berbagai aspek efisiensi tempat
penyimpanan data, integritas data (redundansi data yang minpmal), kecepatan
pemrosesan, kemudahan operasi basis data, dll. Jika aspek-aspek tersebut telah
dipertimbangkan dengan baik, maka kita tidak hanya sekedar membentuk basis
data, tapi lebih jauh lagi akan dapat melahirkan sebuah basis data yang baik.
Berikut adalah sejumlah uraian yang menunjukkan inefisiensi basis data
perkuliahan yang berisi kelima tabel tersebut:
• Bisa saja terjadi ada lebih darl 1 dosen dengan nama (termasuk gelarnya) yang
sama. Misalnya kita tambahkan data baru di tabel Dosen dengan. nama dosen
'Dr. Karmila Suryani, M.Kom' yang beralamat di Jl. Rukun No. 15. Bandung
40132'. Dengan tambahan data tersebut, maka dari tabel Dosen kita dapat
mengetahui bahwa ada 2 orang dosen dengan nama yang sama tapi berbeda
tempat tinggal. Lalu coba kita beranjak ke tabel Jadwal, maka kita akan
mendapatkan adanya ambiguitas (ketidakpastian). Ambiguitas terjadi pada
jadwal mata kuliah 'Matematika I' yang diajarkan oleh dosen bernama 'Dr.
Karmila Suryani, M.Kom'. Nah, 'Dr. Karmila Suryani, M.Kom' yang manakah
(Yang di 'Kanayakan Baru' atau di 'Jl. Rukun') yang sebenarnya mengajar mata
kuliah tsb.?
42