Page 62 - E-Modul Simbad_Neat
P. 62
umum digunakan dalam perancangan basis data, karena istilah itu lebih impresif
menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat) yang melekat
pada sebuah tabel, Apalagi, penerapan aturan-aturan normalisasi terhadap atribut-
atribut pada sebuah tabel bisa berdampak pada penghilangan kolom tertentu,
penambahan kolom baru, atau bahkan penambahan tabel baru.
Dari bab 3 tentang Basis Data Akademik, dapat kita katakan:
• Tabel Mahamahasiswa memiliki 4 buah atribut, yaitu npm, nama_mhs, alamat
mhs dan tgl lahir
• Tabel Dosen memiliki 2 buah atribut, yaitu nama das dan alamat_dos Tabel
Kuliah memiliki 4 buah atribut, yaitu kode_kul, nama_kul, sks dan semester
• Tabel Nilai memiliki 4 buah atribut, yaitu nama kul, npm, nama_mhs dan
indeks_nilai
• Tabel Jadwal memiliki 4 buah atribut, yaitu nama kul, tempat, waktu dan nama
dos
Di samping penamaan yang unik berdasarkan fungsinya di setiap tabel,
atribut-atribut itu dapat dibedakan berdasarkan sejumlah pengelompokkan. Ada
atribut yang dijadikan sebagai key dan yang lainnya disebut atribut deskriptif. Ada
pula atribut yang tergolong atribut sederhana ataupun atribut komposit, dan
sebagainya.
4.1.1 Key dan Atribut Deskriptif
Pada dasarnya, key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang
dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik, Artinya, jika
suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data
dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut.
49