Page 65 - E-Modul Simbad_Neat
P. 65
menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna. Pada contoh tabel
Mahamahasiswa pada Bab 3, atribut nama mhs merupakan Atribut Sederhana.
Sedangkan atribut alamat mhs dapat dikategorikan sebagai Atribut Komposit,
karena dapat diuraikan menjadi beberapa subatribut seperti alamat, nama kota dan
kode pos, yang masing-masing memiliki makna.
Gambar 4. 1 Atribut sederhana dan Atribut komposit
Jika dalam penerapannya kelak, tidak ada aktivitas pengolahan data yang
hanya melibatkan sub-sub atribut tersebut secara khusus, maka pemakaian Atribut
Komposit ini dapat terus dipertahankan demi kesederhanaan struktur tabel. Namun,
jika kelak ada rencana/kebutuhan untuk melakukan pengolahan data terhadap sub-
sub atribut secara khusus, maka Atribut Komposit dapat kita dekomposisi menjadi
Atribut-Atribut Sederhana secara tegas. Katakanlah ada kebutuhan untuk
mengelompokkan data mahamahasiswa di atas berdasarkan nama-kota tempat
mereka tinggal, maka kita dari atribut alamat_mhs. membentuk atribut baru, yaitu
nama_kota yang dipisahkan secara tegas
4.1.3 Atriubut Bernilai Tunggal (Single-Valued) dan Atribut Bernilai
Banyak (Multivalued Attribute)
Atribut Bernilai Tunggal (Single-Valued Attribute) ditujukan pada atribut-
atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data. Pada data
Mahamahasiswa, semua atribut (npm, nama_mhs, alamat mhs dan tgl lahir)
52