Page 142 - E-Modul Sistem Basis Data Berbasis PjBL
P. 142
tabel Jurusan (yang merupaka maka cukup atribut kode dos yang perlu
ditambahkan. Jika saja atribut relasi ini disertakan ke tabel Dosen, maka kita juga
hanya tinggal menambahkan sebuah field yaitu kode_jur.
Tidak sebagaimana fungsinya di tabel Dosen, kode dos yang merupakan
field tambahan di tabel Jurusan tidak lagi berfungsi sebagai key. Yang menjadi key
di tabel Jurusan tetap saja kode jur. Kedudukan field kode dos di tabel Jurusan sama
sepertl field nama jur, yakni sebagal field deskriptif saja. Karena lebih bersifat
deskriptif, nama field tersebut dapat saja diganti untuk lebih memperjelas
fungsi/perannya di tabel Jurusan (yaitu data tentang dosen yang menjadi ketua
jurusan), misalnya menjadi kode_dos_kajur.
Di setiap relasi satu-ke-satu, akan selalu ada dua pilihan peleburan relasi
(dalam bentuk penyertaan atribut ke salah satu tabel). Seperti contoh di atas: relasi
Mengepalai kita leburkan ke tabel Dosen atau ke tabel Jurusan? Untuk menentukan
pilihan yang tepat kita perlu melihat Derajat Relasi Minpmum-nya. Setiap dosen
hanya boleh mengepalai satu jurusan, tetapi tidak semua dosen dapat mengepalai
suatu jurusan (jadi ada dosen-dosen yang tidak mengepalai jurusan manapun).
Dengan begitu derajat minpmumnya adalah o (nol). Sedang dari sisi Jurusan : setiap
jurusan hanya boleh dikepalai seorang dosen, tetapi tidak boleh ada jurusan yang
tidak ada kepalanya. Dengan demikian, derajat minpmumnya adalah 1 (satu).
Jika kondisinya demikian, maka yang paling tepat, relasi Mengepalai itu
kita leburkan ke tabel yang memiliki derajat minpmum yang lebih besar, yaitu tabel
Jurusan. Jika pada sebuah relasi satu-ke-satu, derajat relasi minpmumnya sama
(sama-sama berderajat minpmum o (nol) atau sama- sama berderajat minpmum 1
129