Page 68 - Seni Budaya kls 8
P. 68

Di  negeri  kita  alat  musik  jenis  pencon  ini
                                             terdapat  cukup  ba nyak.  Yang  menarik  adalah  alat
                                             sejenis ditata dengan sis tem nada dan penyusunan
                                             yang  berbeda-beda  pada  tiap  da erah.  Mi salnya
                                             bonang (Jawa dan Sunda), trompong (Bali), kro mong
                                             (Betawi), talempong (Minang), totobuang (Ambon),
                                             dan kang kanong (Banjar). Cara memainkan alat ini
                                             dengan cara dipukul. Berikut contoh alat musik dan
                                             cara memainkannya.


                                           a. Kentongan (Bentuk Tabung)

                                                 Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya
                                             di sebut Jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari
                                             batang bambu atau ba tang kayu jati yang dipa hat.
                                             Kegunaan  kentongan  didefini si kan  se ba gai  tan da
                                             alarm,  sinyal  komunikasi  jarak  jauh,  morse,  pe nan da


                                             adzan,  maupun  tanda  bahaya.  Ukuran  kentongan
                                             ter sebut ber kisar antara diameter 40cm dan tinggi
                                             1,5 m-2 m. Ken tongan sering diidentikkan dengan


                                             alat  komunikasi  zaman  da hulu  yang  sering  di-
                                             manfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah
                                             pedesaan dan pegunungan.
                                                 Sejarah  budaya  kentongan  sebenarnya  dimulai
                                             se be nar nya  berasal  dari  legenda  Cheng  Ho  dari
                                             Cina  yang  me nga dakan  perjalanan  dengan  misi
                                             keagamaan.  Dalam  per jala nan  tersebut,  Cheng Ho
                                             menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi
                                             ritual  keagamaan.  Penemuan  kentongan  tersebut
                                             dibawa ke China, Korea, dan Jepang.
                 Sumber:Kemdikbud, 2014          Kentongan sudah ditemukan se jak awal masehi.
                 Gambar 4.8
                 Alat musik                  Setiap  dae rah  tentunya  memiliki  se jarah  pe ne-
                 Kentongan dengan            muan  yang  ber beda  de ngan  nilai  sejarahnya  yang
                 teknik dipukul.             tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, ken tongan ditemukan
                                             ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa
                                             sekitar  abad  XIX  meng gunakannya  untuk  mengum-
                                             pulkan massa. Di Yogyakarta ke tika masa kerajaan
                                             Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering di-
                                             guna kan sebagai pengumpul warga.
                                                 Di Pengasih, kentongan ditemukan sebagai alat
                                             untuk  menguji  kejujuran  calon  pemimpin  daerah.
                                             Di  masa  sekarang  ini,  penggunaan  kentongan







         60
                       SMP/MTs Kelas VIII
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73