Page 117 - ski kls 9
P. 117

6.  Cucurak

                    Biasanya,  masyarakat  Sunda  rutin  melakukan  kegiatan  makan  bersama  dan saling  bertukar
                    makanan atau yang sering disebut dengan Cucurak. Cucurak berasal dari kata curak-curak yang
                    diartikan  dengan kesenangan  atau  suka-suka. Sebenarnya  cucurak  tidak  selalu dilakukan  saat
                    menjelang Ramadhan, cucurak juga bisa dilakukan ketika kita mendapatkan berkah seperti lulus
                    sekolah,  naik  pangkat,  dll.  Namun  dalam  adat  Sunda, cucurak  lebih  sering dilakukan  untuk
                    menyambut datangnya Ramadhan.


                    Acara cucurak biasanya dilakukan oleh kaum ibu yang memasak makanan yang berbeda-beda.
                    Setelah itu, makanan dikumpulkan di masjid terdekat untuk dibagikan dan dimakan bersama-
                    sama. Tetapi, cucurak tidak selalu dilakukan dengan cara seperti itu. Orang-orang yang makan
                    bersama dengan niat menyambut datangnya bulan Ramadhan juga sudah dapat dikatakan sebagai
                    cucurak. Niat menyambut Ramadhan juga harus selalu diingat dalam cucurak, sebab jika hal itu
                    dilupakan, biasanya kita akan makan sebanyak-banyaknya dan lupa dengan niat kita.

                    Cucurak dilakukan untuk menjalin silaturrahmi dan saling memaafkan antar masyarakat. Selain
                    itu, cucurak juga merupakan bentuk rasa syukur terhadap rejeki yang telah diberikan Tuhan kepada
                    kita. Sebagai tradisi unik dari Sunda, jangan sampai kegiatan  cucurak seperti ini hilang atau
                    dilupakan, karena ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kerukunan antar masyarakat.
                    Bangga dan lestarikanlah tradisi-tradisi daerah yang telah lama dijaga oleh nenek moyang kita,
                    agar Indonesia menjadi negara yang bukan hanya kaya dengan sumber daya alamnya, tetapi juga
                    kaya akan tradisi-tradisinya.



                 D. Kembangkan Wawasanmu!



                 Bercerita tentang sepitan/khitanan.


                 ü Buat kelompok,  cari  cuplikan tentang  pelaksanaan  sepitan/khitanan  di Sunda  dari berbagai
                    sumber!

                 ü Simpulkan keteladanan apa yang bisa diambil dari isi cerita!


                 ü Pajang hasil pencarianmu bersama kelompokmu di atas meja/tempel di tembok!

                 ü Setelah selesai, kamu dan kelompok mu berkeliling, melihat, memperhatikan, dan mencatat tema
                    cerita serta keteladanan yang bisa diambil dari isi cerita hasil karya kelompok lain.

                 ü Lakukan tanya jawab sederhana/diskusi jika ada yang ingin kalian tanya atau sanggah dari hasil
                    tiap kelompok dengan menghargai pendapat kelompok lain!







                                                                                                           111
                                                                       Sejarah Kebudayaan Islam - Kelas IX





       ski siswa kls 9.indd   111                                                                                 6/16/16   7:30 PM
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122