Page 123 - ski kls 9
P. 123

Jalil Muazzam Syah, yang juga dikenal dengan nama Marhum Pekan. Beliau merupakan sultan
                    kelima Kerajaan Siak Sri Indrapura (1780-1782 M) dan juga pendiri kota Pekanbaru.

                 2.  Mandi Balimau Kasai


                    Balimau Kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa untuk menyambut bulan suci
                    Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara
                    tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga
                    merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan
                    menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang
                    biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi-
                    wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai)
                    dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki
                    bulan puasa.

                 3.  Jalur pacu, Kuantan Singingi

                    Di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, masyarakatnya memiliki tradisi yang mirip dengan lomba
                    dayung. Tradisi “Jalur Pacu” ini digelar di sungai-sungai di Riau dengan menggunakan perahu
                    tradisional, seluruh masyarakat akan tumpah ruah jadi satu menyambut acara tersebut.


                    Tradisi yang hanya digelar setahun sekali ini akan ditutup dengan “Balimau Kasai” atau bersuci
                    menjelang matahari terbenam hingga malam.

                 4.  Tahlil Jamak/Kenduri Ruwah, Kepulauan Riau


                    Warga Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, punya tradisi khas menyambul
                    datangnya  bulan puasa, yaitu  menggelar Tahlil  Jamak atau  Kenduri Ruwah. Tahlil  Jamak  itu
                    berupa  zikir  serta berdoa  untuk para  arwah orang tua atau  sesama  muslim.  Selain  doa, juga
                    dilaksanakan  kenduri dengan sajian menu kenduri yang bersumber dari sumbangan sukarela
                    warga.

                    Tradisi tersebut disatukan sejak berdirinya Masjid Penyengat. Bahkan, sampai saat ini, Kenduri
                    Ruwah masih dilakukan secara berjamaah di masjid tersebut.

                 5.  Tradisi Barzanji


                    Tradisi  Barzanji  merupakan  tradisi  Melayu  yang berlangsung  hingga  kini.  Tradisi  ini  terus
                    mengalami perkembangan dengan berbagai inovasi yang ada. Misalnya, penggunaan alat musik
                    modern  untuk mengiringi  lantunan  Barzanji  dan shalawat.  Barzanji  menghubungkan  praktik
                    tradisi Islam masa kini dengan tradisi Islam di masa lalu. Selain itu, melalui Barzanji masyarakat
                    Melayu Islam dapat mengambil pelajaran dari kehidupan Nabi Muhammad Saw.






                                                                                                           117
                                                                       Sejarah Kebudayaan Islam - Kelas IX





       ski siswa kls 9.indd   117                                                                                 6/16/16   7:30 PM
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128