Page 40 - ski kls 9
P. 40

Ia menikah dengan Dewi Condrowati yang bergelar Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban
                    bernama Arya Tejo dan menikah juga dengan Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning. Pernikahan
                    Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati alias Nyai Ageng Manila binti Aryo Tejo, berputera:
                    Sunan Bonang, Siti Syari’ah alias Nyi Ageng Maloka, Sunan Drajat, Siti Muthmainnah dan Siti
                    Hafsah.

                    Pernikahan Sunan Ampel dengan Dewi Karimah putri Ki Kembang Kuning, berputera: Dewi
                    Murtasiyah (istri Sunan Giri),  Asyiqah alias Dewi Murtasimah (istri Raden Fatah), Raden
                    Husamuddin (Sunan Lamongan), Raden Zainal Abidin (Sunan Demak), Pangeran Tumapel dan
                    Raden Faqih (Sunan Ampel 2).


                    Sunan Ampel wafat di Desa Ampel Denta tahun 1481 M. Beliau dimakamkan di Ampel Denta
                    dekat Masjid Sunan Ampel Surabaya.



                 c.  Sunan Giri (Raden Paku)

                    Sunan Giri atau Raden Paku adalah putra dari Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, yaitu putri
                    dari Menak Sembuyu penguasa wilayah Blambangan pada masa-masa akhir kekuasaan Majapahit.
                    Lahir di Blambangan tahun 1442, beliau memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku,
                    Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden ‘Ainul Yaqin dan Joko Samudro.


                    Sunan Giri merupakan murid dari Sunan Ampel dan saudara seperguruanbbv dari Sunan Bonang
                    yang ahli Fiqih dan menguasai ilmu Falak. Di masa menjelang keruntuhan Majapahit, ia dipercaya
                    sebagai Raja peralihae  cn sebelum Raden Fatah naik menjadi Sultan Demak. Ketika Sunan Ampel
                    wafat, ia menggantikannya sebagai Mufti tanah Jawa.

                    Sunan Giri mendirikan pemerintahan mandiri di Giri Kedaton, Gresik; yang selanjutnya berperan
                    sebagai pusat dakwah Islam di wilayah Jawa, Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, bahkan
                    sampai ke kepulauan Maluku. Salah satu keturunannya yang terkenal ialah Sunan Giri Prapen,
                    yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan Bima.

                    Terdapat beberapa karya seni tradisional Jawa yang sering dianggap berhubungkan dengan Sunan
                    Giri, di antaranya adalah permainan-permainan anak seperti Jelungan, dan Cublak-cublak Suweng,
                    serta beberapa gending (lagu instrumental Jawa) seperti Asmaradana dan Pucung.


                    Sunan  Giri  meninggal  pada  tahun  1506  M dan  dimakamkan  di  desa  Giri  kabupaten  Gresik,
                    provinsi Jawa Timur.



                 d.  Sunan Bonang

                    Sunan Bonang atau Makhdum Ibrahim adalah Putra Sunan Ampel yang lahir tahun 1465. Sunan
                    Bonang banyak berdakwah melalui kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar memeluk agama



                  34     Buku Siswa Madrasah Tsanawiyah






       ski siswa kls 9.indd   34                                                                                  6/16/16   7:29 PM
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45