Page 41 - ski kls 9
P. 41
Islam. Sunan Bonang terkenal sebagai penggubah suluk Wijil dan tembang Tombo Ati, yang masih
sering dinyanyikan orang. Ia menimba ilmu ke Pasai bersama-sama Raden Paku. Beliaulah yang
mendidik Raden Fatah. Beliau diperkirakan wafat tahun 1525 M dan dimakamkan di kompleks
Masjid Agung Tuban Jawa Timur.
e. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dia adalah putra adipati Tuban
yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain
Lokajaya, Syaikh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman.
Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishak, dan mempunyai 3 putra: R.
Umar Said alias Sunan Muria, Dewi Rakayuh, dan Dewi Sofiah.
Sunan Kalijaga banyak menghasilkan karya seni berfalsafah Islam. Ia membuat wayang kulit dan
cerita wayang Hindu yang diislamkan. Selain itu, beliau menciptakan Tembang suluk Lir-Ilir dan
Gundul-gundul Pacul.
f. Sunan Drajat
Nama aslinya adalah Syarifudin (putra Sunan Ampel, adik Sunan Bonang). Dakwah beliau
terutama dalam bidang sosial. Beliau juga mengkader para da’i yang berdatangan dari berbagai
daerah, antara lain dari Ternate dan Hitu Ambon.
Sunan Drajat lebih banyak berdakwah kepada masyarakat kebanyakan. Ia menekankan
kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat, sebagai pengamalan dari
agama Islam. Pesantren Sunan Drajat dijalankan secara mandiri sebagai wilayah perdikan,
bertempat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan Jawa. Tembang macapat Pangkur
disebutkan sebagai ciptaannya. Gamelan Singomengkok peninggalannya terdapat di Musium
Daerah Sunan Drajat, Lamongan. Sunan Drajat wafat pada 1522 dan dimakamkan di daerah
Drajat Lamongan Jawa.
g. Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin putra Ali
Nurul Alam putra Syaikh Husain Jamaluddin Akbar. Dari pihak ibu, ia masih keturunan keraton
Pajajaran melalui Nyai Rara Santang, yaitu anak dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari
Nyai Subang Larang, dan merupakan adik dari Kian Santang dan Pangeran Walangsungsang yang
bergelar Cakrabuwana/Cakra atau Mbah Kuwu Cirebon Girang.
Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, yang
35
Sejarah Kebudayaan Islam - Kelas IX
ski siswa kls 9.indd 35 6/16/16 7:29 PM