Page 57 - Akidah Akhlak kls 8
P. 57

kepada Allah Swt dan Rasulullah juga  bersabda:



                                                                                              ﳝ
                    (ﻲﻤﺘﻴﳍا ﻩاور) ُﻪَِﲪَر ْﻞِﺼَﻴْﻟَو ِﻪْﻳَﺪِﻟاَو ﱠِﱪَﻴْﻠ َ ِﻪِﻗْزِر  ِﰲ ُﻪَﻟ َداَﺰُـﻳَو ِﻩِﺮْﻤُﻋ  ِﰲ ُﻪَﻟ ﱠﺪَُ ْنَأ ُﻩﱠﺮَﺳ ْﻦَﻣ
                                                            ـﻓ
                 Artinya:  “Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya,
                           maka berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan sambunglah tali silaturrahim.”
                           (HR. Al-Haitami)

                 Beliau Saw. juga bersabda,


                               ـﺑ
                 َِﱪِﻜْﻟا َﺪْﻨِﻋ ِﻪْﻳَﻮََأ َكَرْدَأ ْﻦَﻣ َلﺎَﻗ . ِﱠﻟﻠﻪا َلﻮُﺳَر  َ  ْﻦَﻣ َﻞﻴِﻗ  ُﻒْﻧَأ َﻢِﻏَر ﱠُﰒ  ُﻒْﻧَأ َﻢِﻏَر ﱠُﰒ  ُﻒْﻧَأ َﻢِﻏَر

                                                         (ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور) َﺔﱠﻨَْﳉا ِﻞُﺧْﺪَﻳ ْﻢَﻠ َ ﺎَﻤِﻬْﻴَﻠِﻛ ْوَأ ﺎَُﳘَﺪَﺣَأ
                                                                                      ـﻓ


                 Artinya:  “Hinalah ia, hinalah ia dan hinalah ia.” Lalu ada yang bertanya, “Siapa wahai
                           Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu orang yang mendapatkan orang tuanya
                           sudah tua; salah satunya atau kedua-duanya tetapi ia tidak masuk surga.”  (HR.
                           Muslim).


                 Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim berbakti kepada kedua orang tuanya dan bergaul
                 dengan sikap yang baik. Di antara adab bergaul dengan orang tua adalah sebagai berikut.:

                 1.  Mencintai dan sayang kepada kedua orang tua

                     Seorang muslim menyadari bahwa kedua orang tuanya memiliki jasa yang besar terhadapnya,
                     karena keduanya telah mengerahkan pikiran dan tenaga untuk menyenangkan anaknya.
                     Oleh  karena  itu,  meskipun  seorang  muslim  telah  mengerahkan  segala  kemampuannya
                     dalam berbakti kepada kedua orang tuanya, namun tetap saja ia belum dapat membalasnya


                 2.  Menaati keduanya
                     Seorang muslim hendaknya menaati perintah kedua orang tuanya, kecuali apabila kedua

                     orang tua menyuruh berbuat maksiat kepada Allah Swt. Allah Swt. berfirman: “Dan jika
                     keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan  Aku sesuatu yang tidak ada
                     pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah
                     keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku,
                     kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah
                     kamu kerjakan.” (Q.S. Luqman: 15)


                 3.  Menanggung dan menafkahi orang tua
                     Seorang muslim juga hendaknya menanggung dan menafkahi orang tua agar ia memperoleh




                                                                     Akidah Akhlak Kurikulum 2013        49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62