Page 83 - Akidah Akhlak kls 8
P. 83
A. Amati Perhatikan!
Amati kisah berikut ini !
Islamnya Khadijah
Ketika fajar menjelang, Rasul terakhir bagi umat manusia ini pun bergegas pulang ke
rumahnya. Saat bertemu dengan isterinya, Muhammad saw. segera menceritakan apa yang
terjadi di gua Hira dengan suara terputus-putus dan badan menggigil ketakutan. Khadijah
segera mendekapnya erat, menghibur, dan menenangkannya, “Ya Abul Qasim, Allah
melindungi kita, tenangkan dan mantapkanlah hatimu. Demi Allah, aku berharap engkau
akan menjadi Nabi bagi umat ini. Allah tidak akan menghinakanmu. Engkau adalah seorang
yang menjaga silaturahmi, selalu berkata benar, sanggup menghadapi kesukaran, hormat
kepada para tamu, dan menolong orang-orang di atas kebenaran.”Setelah menenangkan
suaminya, Khadijah segera menemui Waraqah bin Naufal untuk menanyakan apa yang
dialami oleh suaminya di gua Hira. Waraqah menyambutnya dengan suka cita dan begitu
antusias mendengarkan kisah Khadijah tentang suaminya. Wajah Waraqah tampak cerah
berseri-seri sesaat setelah Khadijah selesai bercerita tentang peristiwa yang dialami
suaminya di gua Hira. Dengan semangat, ia berkata, “Quddus …, Quddus …, Demi Tuhan
yang menentukan hidup dan matiku. Jika engkau percaya wahai Khadijah, yang datang
kepada Muhammad itu adalah malaikat terbesar yang dahulu pernah datang kepada Musa
dan Isa. Suamimu adalah Nabi bagi umat ini …. Katakan kepadanya hendaknya ia tetap
tabah dan mantap”. Begitu bahagianya Khadijah mendengar kabar tentang suaminya itu, ia
pun segera meminta diri kepada Waraqah untuk memberitahukan tentang penjelasan itu
kepada suaminya. Itulah Khadijah, istri Nabi Muhammad yang langsung percaya dengan
risalah kenabian suaminya, sementara orang lain pada akhirnya nanti akan mencemooh dan
menghina Nabi. Hal ini dikarenakan Khadijah tahu betul sifat-sifat suaminya yang sangat
jujur dan amanah.
Akidah Akhlak Kurikulum 2013 75