Page 63 - AKIDAH AKHLAK_revisi Kls 7
P. 63
1. Memperoleh semangat dan gairah hidup baru karena Allah berkenan
menerima tobatnya (jika tobatnya dilakukan dengan sungguh-sungguh).
2. Dapat memperoleh kembali jalan yang benar (Islam) setelah menempuh
jalan yang sesat (karena perbuatan dosanya).
3. Memperoleh simpati masyarakat lagi.
b. Bagi Orang Lain (Termasuk Keluarga)
1) Lambat laun dapat mengembalikan nama baik keluarga, seperti masa lalu.
2) Hilangnya kecemasan keluarga dan masyarakat (tidak khawatir terjadi
kejahatian yang ia lakukan), seperti sebelum bertobat.
4. Perilaku Membiasakan Diri Bertobat
Perilaku membiasakan diri bertobat, antara lain dengan sikap berikut ini :
a. Tidak memandang remeh terhadap perbuatan dosa sekecil apa pun,
b. Berusaha menutup perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai
kemampuan yang dimiliki,
c. Merasa tidak senang apabila melihat orang lain berbuat dosa,
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh, dan
e. Bersikap hati-hati dalam bergaul
Kelima perbuatan diatas yang akan menuntun manusia serta menjadikannya pribadi
yang lebih baik dan menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang
lain.
B. TAAT
Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Menurut istilah taat bisa diartikan
tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan aturan yang berlaku. Taat kepada Allah
berarti patuh kepada perintah dan aturan-aturan yang dibuat oleh Allah dalam segala hal.
Baik aturan itu berhubungan dengan ibadah kepadaNya maupun aturan yang
berhubungan dengan berinteraksi dengan sesama manusia dan makhluk yang lainnya.
Dalam Al-Qur’an Allah telah berfirman :
ٰ
َ ْۚ
َ
ْ
ِ ه اللّ ىَلِا ُه ْ وُْد ُ رف ٍءيَش يِف م ْ ُتْعَزاَنَت ْنِاف مُكْنِم ِ رْمَ ْ لْا ىِلوُا َ و َل ْ وُس َّ رلا اوُعْيِطَا َ و اللّ اوُعْيِطَا ا ْٰٓ وُنَما َنْيِذَّلا اَهُْيَاٰي ٰٓ
ْ
َ ه
ْ
ٰ
ْ
ٰ
للّٰاب َن ْ وُنِمْؤُت مُتْنُك ْنِا ل ْ وُس َّ رلا َ و
ࣖ ا لًْيوأَت ُنَسْحَا َّ و ٌ رْيَخ َكِلذ ِۗ ر ِ خ ْ لْا ِ م ْ وَيْلا َ و ِ ه ِ ْ ِ
ِ
ِ
َArtinya: ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang
AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII 51