Page 121 - Aqidah Kls 7
P. 121

Ashabul kah¼




                     Mereka juga mengatakan bahwa Anda kejam dan sewenang-wenang. Aku khawatir mereka
                     berusaha menggulingkan Tuan dari jabatan terhormat ini”
                         Mendengar perkataan ini, Diqyanus geram. “Pergi dan tangkap mereka sekarang juga,
                     jangan kembali jika kau tidak berhasil menangkapnya!  Diantara para pejabat Diqyanus, ada
                     yang simpati terhadap nasib Martus dan Nairawis. Kabar ini pun tersampaikan ke telinga
                     Martus. Mereka berenam sepakat untuk melarikan diri ke negeri terdekat ar-Raqim. Disinilah
                     cikal bakal pelarian pemuda Ashabul Kah¿ dalam pelarian  mereka kemudian beristirahat
                     dalam sebuah gua. Dan tidak henti-hentinya meminta perlindungan kepada Allah Swt.  Allah
                     Swt., menjadikan gua ini tampak menyeramkan sehingga siapa pun yang medekati gua ini,
                     akan terbesit ketakutan dan tak berani memasukinya. Ketujuh pemuda dan seeokor anjing ini
                     akhirnya tertidur selama 309 tahun, dengan izin Allah Swt.  (QS. al-KahfƯ [18]: 25)

                         300 tahun berlalu dengan pemimpin yang silih berganti dan semuanya ialah orang yang
                     amat kejam. Hingga akhirnya Allah Swt menunjukkan jalan. Negeri Syam kini dipimpin oleh
                     seorang pengikut Nabi Isa As yang memerintahkan rakyatnya agar menyembah Allah Swt. dan
                     menghancurkan berhala. Ia juga berlaku adil dan sangat bijaksan. Negeri Syam kini menjadi
                     negeri yang makmur dan rakyatnya terhindar dari kemiskinan.






                          D       KEMBANGKANLAH WAWASANMU








                       Carilah literatur lain tentang kisah Ashabul Kah¿ dan tulislah nilai-
                       nilai teladan yang bisa diambil dari kisah Ashabul Kah¿!!  …






                           E      REFLEKSI







                     Satu maqƗlah dari As-Syafi’i tentang pemuda adalah:
                                                  ó
                                                                                  ó
                                                                            õ ó
                                                        ô
                                                                                         ô
                                                                                     ó
                                                                                                       ó ÷
                                                                      ó ÷
                                               ó
                                              ÐÙ nóiÌ n ów éŽ ôbx ŒY óšaUÐ  ­ ŒcU ,õ=Ì Ð| ów éŽ ôbx ŒY óšaUÐ hU ó
                                                                                          ÷ ó ÷ ó
                                                         ÷ ó ÷ ó
                                                                                                           ó ÷
                                                                                ÷
                     “Bukanlah Pemuda itu  adalah orang yang berkata ini ayahku, Tetapi pemuda sejati adalah
                     orang yang berkata “Inilah Aku”.
                     Diskusikan apa saja keteladanan yang bisa kita petik dari kisah Ashabul  Kah¿?
                                                                    Akidah Akhlak Kurikulum 2013              111
   116   117   118   119   120   121   122   123   124