Page 111 - Fikih Kls 7
P. 111
Dibalik Kesulitan Terdapat Kemudahan
6\DUDW V\DUDW XPXP VDODW MDPDN LDODK PXVD¿U WLGDN EROHK PDNPXP NHSDGD \DQJ
mukim, dalam keadaan tertentu (hujan lebat, sakit, dan sebagainya), dan berniat salat
jamak
6. Qasar menurut bahasa berarti meringkas, sedangkan salat qasar adalah meringkas salat
wajib empat rakaat menjadi dua rakaat. Mengqasar salat bagi orang yang memenuhi
syarat hukumnya mubah (boleh) karena merupakan UXNKVKDK (keringanan) dalam
melaksanakan salat bagi orang-orang yang sudah memenuhi syarat.
7. Salat yang boleh diqasar adalah salat Zuhur, Ashar, dan Isya. Salat Maghrib dan subuh
tidak boleh diqasar karena jumlah rakaatnya tidak empat rakaat.
+XNXP VDODW TDVDU LWX EROHK ZDODXSXQ PDG]DE V\D¿¶L PHQJDMXUNDQ XQWXN PHQTDVDU
daripada tidak, karena qasar merupakan rukhsah dan hadiah Allah kepadanya
6\DUDW VDK VDODW TDVDU LDODK PXVD¿U \DQJ EXNDQ NDUHQD PDNVLDW EHUQLDW PHQJTDVDU
10. Bagi orang yang sedang sakit maupun orang yang sedang dalam keadaan sulit
melaksanakan salat, Allah memberikan keringanan-keringanan (UXNKVDK) sesuai
dengan kondisinya masing-masing. Dengan demikian, salat dalam keadaan darurat
adalah salat dalam keadaan terpaksa, yaitu salat dalam kendaraan dan salat bagi orang
sakit.
PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami ajaran Islam mengenai salat jamak, qasar, dan salat dalam keadaan
darurat. Maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Religius atau taat kepada agama, karena meyakini dan melaksanakan ajaran-ajarannya
dengan baik
2. Rasa ingin tahu, karena dia akan berusaha mencari pemecahan dari problem yang
dialaminya dalam menjalakan shalat fardhu
3. Disiplin, karena dia akan menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada peraturan
shalat berjama’ah yang ditetapkan
4. Tanggung jawab, karena dia menyakini bahwa semua perbuatannya di dunia ini akan
dipertanggungjawankannya
5. Kerja keras, karena dia berusaha terus untuk bisa melaksanakan shalat dalam kondisi
apapun
Fikih Kurikulum 2013 101