Page 87 - buku dasar dasargizi
P. 87

Intervention System (TWIIS), dan kemudian lebih dikenal luas sebagai

        Intervention Early Warning System (SIDI).


        B.  Surveillance gizi dalam masyarakat

            Manfaat  dari  surveilance  gizi  bagi  masyarakat  yaitu  untuk

        mendapatkan informasi mengenai ststus gizi secara cepat, dan akurat
        yang  dapat  menjadi  acuan  dalam  menentukan  kebijakan  gizi  yang

        harus  di  implementasikan.  Informasi  yang  digunakan  mencakup

        indikator pencapaian gizi masyarakat serta informasi lain yang belum
        tersedia  dari  laporan  rutin.  Adanya  surveilance  gizi  sagat  berguna

        untuk  meningkatkan  keefektivan  pembinaan  gizi  serta  perbaikan
        masalah status gizi masyarakat dengan tepat waktu, tepat sasaran, serta

        tepat  jenis  tindakannya.  Perkembangan  Sejarah  Surveilans  Gizi  Di

        Indonesia terjadi sebagai berikut.

            Awalmula sejarah surveilance gizi disebut dengan istilah SIDI atau

        Sistem  Informasi  Dini  untuk  Intervensi.  Sistem  informasi  dini  untuk
        inrtvensi  bermula  pada  periode  1986-1990,  sebagai  respon  dini  dari

        munculnya  permasalahan  gizi.  Pada  awalnya  sistem  informasi  dini

        dikembangkan  di  beberapa  wilayah  di  indonesia  dan  pada  periode
        1990-1997 sistem informasi dini untuk intervensi berkembang menjadi

        lebih  luas  lagi  jika  dibandingkan  dengan  sebelumnya,  dengan
        pertimbangan bahwa permasalahan gizi dapat terjadi setiap saat tidak

        hanya dapat timbul akibat gagalnya produksi pertanian. Dalam hal ini
        sistem  yang  dikembangkan  disebut  dengan  SKPG  yang  merupakan

                                          87
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92