Page 12 - E-Modul Prakarya & Kewirausahaan Aspek Budidaya Kelas XI
P. 12
Pakan merupakan komponen dengan
biaya terbesar dalam budi daya ikan lele. Ikan
lele termasuk dalam jenis ikan karnivora oleh
sebab itu, pakan ikan lele harus banyak
mengandung protein hewani.
Secara umum kandungan nutrisi yang
dibutuhkan ikan lele adalah protein (minimal 30%),
lemak (4-16%), karbohidrat (15- 20%), vitamin, dan
mineral.
Methode (Langkah Kerja Budi Daya)
Metode pemeliharaan ikan lele di kolam terpal dapat dilihat pada video
dibawah ini.
Video 1. Langkah Budidaya Ikan Lele
Environment (Lingkungan/Tempat Hidup)
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam budi daya ikan lele adalah
pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air
harus tetap terjaga. Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di
dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida
yang dicirikan dengan adanya bau busuk. Apabila sudah muncul bau busuk, buang
sepertiga air bagian bawah, kemudian, isi lagi dengan air baru.
Air sebagai tempat hidup (lingkungan) ikan lele pastinya terdapat hama dan
penyakit. Hama yang paling umum dalam budi daya ikan lele antara lain hama
predator seperti linsang, ular, sero, musang air, dan burung. Selanjutnya, penyakit
pada budi daya ikan lele biasanya protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikro
organisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa
diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor.
3. Potensi Produk Budi daya Ikan Konsumsi
Indonesia merupakan negara kepulauan yang didominasi oleh wilayah
perairan, Dengan luasnya wilayah perairan, Indonesia memiliki potensi yang besar
untuk mengembangkan sistem produksi budidaya perikanan.
4